"Saya berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'aalaa."
Perlu di catat! Karena Puasa rajab adalah puasa sunat, bagi yang ingin berpuasa sunat rajab tetapi lupa niat berpuasa pada malam harinya, dibolehkan berniat pada siang harinya, (sebelum tergelincir matahari/waktu zuhur), dan selama ia belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan dan minum, dan lain sebagainya. Wallahu a'lam. Â
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya:
 "Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram."Â
Dalam hadits yang lain Rasulullah menyebutkankan bahwa puasa yang paling utama setelah ramadhan adalah puasa di bulan haram ( Dzulqa'idah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
 "Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab)."
Selagi Bulan Rajab masih bersama kita. Yok! Mari kita galakkan dan memperbanyak mengerjakan amal kebaikan, memperbanyak berpuasa, memperbanyak bersedekah, dan amal-amal kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H