Ketiga, manfaatkanlah masa kayamu (kekayaanmu) sebelum datang faqirmu.
Bagi kita yang hartawan tentunya kesempatan untuk bersedekah lebih besar dibandingkan dengan yang miskin. Kesempatan yang Allah berikan untuk mendapatkan pahala yang besar jangan disia-siakan. Gunakan harta yang ada untuk bekal kita kelak. Dengan cara memperbanyak bersedekah, membantu fakir miskin dan anak yatim, membantu pembangunan mesjid, dan lain sebagainya.
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), \"Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.\" (Q.S. Al-Munafiqun: 10)
Keempat, manfaatkanlah waktu luangmu sebelum datang kesibukanmu (disibukkan dengan berbagai urusan).
Waktu luang yang ada hari ini jangan kita sia-siakan. Selagi mampu kita kerjakan hari ini, kerjakanlah jangan menunggu esok hari.
Rasulullah Saw bersabda,
"Ada dua nikmat yang banyak manusia tidak bisa memanfaatkan dengan baik, yaitu nikmat sehat dan waktu luang." (H.R. Bukhari, dari Ibnu Abbas)
Kelima, manfaatkanlah masa hidupmu (kehidupanmu) sebelum kamu meninggal dunia.
Setiap makhluk yang bernyawa akan merasakan yang namanya kematian. Cepat atau lambat. Di saat tiba giliran kita meninggal dunia, sedetikpun tak akan bergeser.
"Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Munafiqun:11)
Kelak, disaat sudah berada di alam kubur, cukup banyak manusia yang menyesal karena menyia-nyiakan waktunya di dunia. Mereka meminta untuk dikembalikan ke dunia yang fana ini, walau hanya sedetik saja. Tak lain, bukan untuk bertemu istri, suami, anak, ibu, kawan, guru, dan sebagainya. Tetapi hanya semata mata untuk berubudiah kepada Allah.