Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu menemukan dua kategori orang, Â orang yang suka berpikir negatif dan berpikir positif terhadap apa yang terjadi pada orang lain, maupun yang terjadi terhadap dirinya sendiri.Â
Di sini saya akan berbagi tentang ciri orang yang positive Thinking (berpikir positif), antara lain:
1. Selalu mensyukuri apa yang dimilikinya
Orang yahg berpikir positif, ia selalu bersyukur atas segala pemberian Allah kepada dirinya. Orang yang paling kaya dalam hidup adalah orang yang mampu mensyukuri apa saja yang ia miliki dan telah ditetapkan oleh Allah kepada dirinyanya, dan orang yang paling miskin dalam kehidupan ini adalah orang yang tidak mensyukuri apa saja yang ia miliki, dan selalu sibuk mengeluh akan apa yang sedang ia alami dan belum dia miliki, seolah-olah hanya dia saja yang mengalami hak semacam itu. Padahal terkadang di luar masih banyak yang mengalami seperti yang ia alami, bahkan ada yang lebih pahit lagi, hanya saja mereka tidka mengeluh.
2. Segera membuang pikiran negatif.Â
Kalau pun kadang-kadang pikiran negatif muncul, sesegera mungkin ia buang pikiran negatif tersebut. Ada pepatah mengatakan memelihara pikiran negatif sama saja dengan memelihara anak buaya. Bila sudah besar ia akan memangsa tuannya sendiri. Jadi, melihara pikiran negatif harus dibuang jauh-jauh dan dan diubah dengan pikiran-pikiran yang positif karena berpikir negatif tidak ada ada manfaatnya dan akan berefek buruk kepada diri sendiri, sedang membiasakan pikiran positif juga tidak merugikan diri kita.
2. Terbuka untuk menerima saran dan ide
Bagi seseorang yang selalu membiasakan diri positive Thinking, saran dan ide yang dialamatkan kepadanya dengan senang hati ia terima, bukanlah suatu hal yang menjatuhkan harga dirinya. Tetapi bagi beberapa orang yang yang membiasakan dirinya berpikiran negatif sangatlah takut dengan saran dan ide yang diberikan pada dirinya, mereka merasa kritikan adalah sebuah penghinaan yang ditujukan kepada mereka, kritikan bagi mereka dianggap sebuah penghinaan yang merendahkan harga diri di depan khalayak ramai sehingga mereka sangat anti terhadap kritikan dan masukan dari orang lain. Padahal kritik dan saran yang bersifat membangun akan membuat sesuatu menjadi lebih baik.Â
3. Tidak terpengaruh kepada berita atau gosip yang tidak baikÂ
Seseorang yang sering berpikir positif tidak langsung percaya kepada kabar atau berita yang belum tentu informasi yang disampaikan benar, sebelum ia mencari kebenaran dan memastikan kebenaran dari berita tersebut. Tidak latah share berita atau informasi yang ia terima, yang terkadang berita tersebut selalu membicarakan kejelekan dan kesalahan orang lain, yang akan membuat kita lupa akan kekurangan diri sendiri apalagi sampai menjadi penyebar gosip.
4. kata-katanya positif dan enak didengar
Orang yang berpikir positif maka ucapan-ucapannya pun memiliki nada positif dan optimis seperti "tenang saja, itu masalah pasti akan terselesaikan" atau "walaupun sempat mengalami kegagalan tetapi dia memiliki bakat". Begitulah contoh kata-kata yang keluar dari mulut mereka yang berpikir positif. kata-katanya selalu mempunyai kebaikan selalu memberi solusi dan motivasi. Tetapi bagi mereka yang berpikir negatif, mereka selalu mencari keslah orang lain, selalu ucapannya menjelekkan atau menjatuhkan orang lain.
5. Melihat masalah sebagai tantangan
Orang yang mampu berpikir positif terhadap masalah akan melihat masalah sebagai sebuah tantangan. Semua orang punya masalah dengan porsi yang berbeda beda. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Bagi orang yang berpikir positif yang sedang mempunyai masalah, mereka merasa tertantang untuk membuktikan bahwa ia mampu melewati masalah tersebut, bukan sebaliknya sibuk dengan mengeluh, mengeluh, dan mengeluh.Â
#Semoga artikel ini bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI