Mohon tunggu...
Zubaili
Zubaili Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Menulis adalah bagian dari belajar. Dengan belajar, kita bisa mengajar... Dengan mengajar, kita bisa belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Air Mata Penyesalan

2 Februari 2021   16:43 Diperbarui: 2 Februari 2021   17:02 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Mata Penyesalan

Oleh: Akhii | Zubaili 

Maafkan Aku 

Aku salah,

Maafkan Aku, 

Aku khilaf.

Air mata ini terus mengalir di pipi,

Hilir mudik tanpa dikomandoi,

Membasahi kulit yang berseri 

Iba akan tuannya yang sedang merenungi.

Hari ini,

Aku mulai sadar diri 

Atas apa yang telah ku lalui 

Masa itu tak akan pulang lagi. 

Penyesalan selalu datang terlambat 

Bersegeralah bertaubat 

Biar hidup kita selamat

Buang slogan bodo amat. 

[ Lamsidaya, Darul Imarah, 02 Februari 2021 ]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun