Mohon tunggu...
Zubaili
Zubaili Mohon Tunggu... Guru - Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Menulis adalah bagian dari belajar. Dengan belajar, kita bisa mengajar... Dengan mengajar, kita bisa belajar...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Esensi Tahun Baru

2 Oktober 2016   20:21 Diperbarui: 2 Oktober 2016   20:36 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Muharram bulan mulia

Semua orang tak meragukan

Kesempatan untuk berubah

Muhasabah diri dengan ikhlas

Lekas kerjakan

Jangan menunggu esok datang,

Selama nyawa dikandung badan,

Semai kebaikan untuk amalan

Kelak diperhitungkan

Yang muda jangan sampai beruban

Yang beruban jangan sampai tak lagi bernyawa

Matahari bersinar dikala pagi

Malam hari jangan berminpi,

Karena bulan yang akan hadir.

Menyesal dikemudian hari

Ibarat nasi yang sudah basi.

 

Salam Perubahan.

 

Pasheu Beutong, 1 Muharram 1438 H / 02 Oktober 2016 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun