Mohon tunggu...
Zubaidil Bahri
Zubaidil Bahri Mohon Tunggu... -

Petani yang bekerja sebagai POPT Pelaksana Pada Bkp Tarakan Wilker Berau

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengatasi Penyakit Layu Bakteri pada Tanaman Tomat dengan Teknologi Grafting

2 Desember 2014   13:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:16 6794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyakit layu bakteri disebabkan oleh Ralstonia Solanacearum, penyakit ini menyebabkan tomat di kampung saya ( kampung bebanir bangun kec. Sambaliung kab. Berau Kaltim ) tiba tiba layu & mati. Penyakit Layu Bakteri merusak 70 % tanaman tomat saya sebelum sempat berbuah dan 30 % sisanya mati dengan mengenaskan setelah 3 kali panen.

Ralstonia Solanacearum hidup di tanah dan menyerang melalui kontak antara tanaman dengan tanah, layu mulai di pucuk daun kemudian menyebar ke bawah hingga tanaman menjadi layu dan mati.

Bagaimana cara mengetahui tanaman tomat mati disebabkan oleh penyakit layu bakteri?

·Potong batang tanaman, celupkan ke dalam air beberapa menit, lendir putih keruh akan mengalir keluar

Lendir kental dari batang tanaman tomat; gejala penyakit layu bakteri.
Photo courtesy of D. B. Langston, University of Georgia, Bugwood.org

14174741511521664648
14174741511521664648

Gejala layu bakteri pada tanaman tomat; batang berwarna kecoklatan.
photo courtesy of Clemson University, USDA Cooperative Extension Slide Series, Bugwood.org

Teknologi Sambung Pucuk (grafting)

Grafting adalah penyambungan dua jenis tanaman yang berbedadari keluarga yang sama, satu jenis dipakai sebagai batang bawah dan jenis yang lain dipakai sebagai batang atas.

Bardasarkan pengalamanterbunuhnya seluruh tanaman tomat saya sebelum menghasilkan keuntungan ( alhamdullilah masih impas,hehe..) maka saya berpikiran untuk menggunakan tehnik grafting untuk mengatasi penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia Solanacearum.

Untuk batang bawah saya menggunakan terong pipit/takokak, jenis terong ini dapat tumbuh di sembarang tempat tanpa perawatan dan yang paling penting tahan terhadap serangan layu bakteri.

14174743751987034047
14174743751987034047

Pohon Terong pipit

Sedangkan untuk batang atas saya gunakan bibit tomat dari P***h m***h yang terbiasa ditanam oleh para transmigran senior saya ( salut pada para transmigran senior yang tetap bertahan dalam keterbatasan tanah kalimantan). Calon batang atas bisa diambil dari benih tomat yang disemai terlebih dahulu atau diambilkan pucuk tanaman tomat yang telah dewasa.

14174746261900140879
14174746261900140879

Pohon Tomat

Disini saya akan menunjukkan cara menyambung tanaman terong pipit dengan tanaman tomat, caranya cukup mudah karena hanya menggunakan tehnik grafting yang sederhana :

14174748521910186750
14174748521910186750

Siapkan tanaman terong pipit untuk batang bawah

1417474950866480343
1417474950866480343

·Potong batang sepanjang 10-15 cm diatas tanah

14174750271924815280
14174750271924815280

kemudian belah bagian atas yang telah dipotong sepanjang 1,5 cm.

1417475197110317124
1417475197110317124

·Selanjutnya potong batang tomat sepanjang 10-15 cm dari ujung tanaman, usahakan ukuran diameter batang tomat sama dengan diameter batang bawah terong supaya mudah penyambungannya.

14174753081201797032
14174753081201797032



1417475491762060435
1417475491762060435

Bentuk potongan batang tomat menyerupai huruf V

1417475659354409218
1417475659354409218

·Tancapkan batang tomat ke dalam batang terong yang sudah di belah

14174757981228877000
14174757981228877000


·Setelah 2-3 minggu biasanya tanaman akan menunjukkan tanda tanda pertumbuhan dan sudah siap ditanam di kebun

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Budidaya Tomat Sambungan

·Pada saat menanam sambungan harus tetap berada diatas permukaan tanah, tidak tertimbun tanah, agar tidak ada kontak langsung antara batang tomat dengan tanah

14174759851002271430
14174759851002271430

1417476092861320396
1417476092861320396

·Tunas dari tanaman terong biasanya tumbuh terus menerus, sehingga perlu dibuang secara berkala.

1417476218101604074
1417476218101604074

Selamat mencoba & sebarkan ilmu ke semua orang


14174764591098962484
14174764591098962484

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun