Mohon tunggu...
Zubaidah T
Zubaidah T Mohon Tunggu... Guru - FOTO

ZUBAIDAH.T

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Budaya Positif

5 Februari 2022   15:41 Diperbarui: 5 Februari 2022   15:53 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

OLEH    : ZUBAIDAH.T

CGP ANGKATAN 4 ACEH SELATAN

  • LATAR BELAKANG

Pendidikan karakter dan budi pekerti memang harus diterapkan pada setiap anak sejak dini. Pada anak usia sekolah dasar harus dilatih dan diajarkan bagaimana pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti. Pendidikan karakter dapat dikatakan sebagai usaha manusia secara sadar dan terencana dalam hal mendidik sekaligus memberdayakan murid dengan tujuan membangun karakter pribadi peserta didik. 

Tentu saja hal ini dilakukan agar nantinya murid menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang banyak. Pendidikan karakter merupakan pendidikan dengan pendekatan langsung pada murid dengan tujuan menanamkan nilai moral sehingga dapat mencegah perilaku yang dilarang. Pendidikan karakter berhubungan erat dengan psikisindividu. Dengan pendidikan karakter, dapat diajarkan pandangan tentang nilai-nilai kehidupan, contohnya kejujuran, kepedulian, tanggungjawab, hingga keimanan.

DESKRIPSI DAN ALASAN AKSI NYATA

Salah satu visi saya dalam rancangan tindakan aksi nyata pada modul 1.4 ini adalah menanamkan budaya positif yang nantinya menjadi kebiasaan sehingga karakter murid terbentuk. Kegiatan budaya positif ini tidak hanya bisa diterapkan murid di lingkungan sekolah saja akan tetapi di lingkungan rumah, maupun di lingkungan masyarakat. 

Kegiatan menanamkan budaya positif ini diharapkan mampu menjadi salah satu solusi dalam membentuk karakter murid yang dimulai dari hal-hal kecil yang nantinya yang akan membawa pengaruh positif dalam perkembangan anak. Karena memperhatikan kondisi sekarang, banyak murid yang memiliki karakter yang tidak terarah dan cenderung berprilaku negative baik di lingkungan sekolah, rumah maupun lingkungan masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dari kemajuan globalisasi saat ini.

Kemajuan globalisasi seharusnya menjadi hambatan untuk melupakan apalagi tidak mengamalkan pendidikan karakter. Justru dengan kemajuan globalisasi, pendidikan karakter perlu diamalkan agar kita dapat terhindar dari virus negative yang mungkin terjadi.

Tujuan

Meningkatkan interaksi antara guru dan peserta didik kearah yang positif.

Meningkatkan motivasi dan wawasan pengetahuan peserta didik.

Melalui komunikasi efektif dalam pembelajaran, peserta didik mampu bekerjasama, dan saling menghargai antarsesama.

Menumbuhkan budaya positif di kelas.

Tolok Ukur

Peserta didik mampu memberikan umpan balik dalam kegiatan pembelajaran.

Peserta didik terampil menyampaikan ide atau pendapat menggunakan bahasa yang jelas, tepat dan sesuai etika serta budaya.

Peserta didik memiliki motivasi dan peningkatan pemahaman.

Peserta didik memiliki semangat kerjasama, aktif dalam berdiskusi dan bertanggung jawab.

Meningkatnya interaksi antara guru dan peserta didik kearah yang positif.

HASIL DARI AKSI NYATA YANG DILAKUKAN

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Peserta didik memberikan respon yang positif atau umpan balik terhadap pesan yang disampaikan.

Peserta didik memiliki keterampilan yang baik dalam menyampaikan ide atau gagasan.

Peserta didik memiliki sikap saling menghargai pendapat, mampu bekerjasama dan bertanggung jawab.

Peserta didik mampu berpikirkritis, kreatif dan memiliki motivasi akademik yang tinggi.

DOKUMENTASI KEGIATAN

  

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun