Begitu juga jika terjadi hambatan di tengah jalan, konsumen akan memahami bagaimana keadaan di lapangan, sehingga hal ini dapat meminimalisir konflik antara pihak logistik dan mitra di daerah. Sejauh ini JNE sudah cukup baik dalam sistem tracking, adanya info perjalanan di tiap titik membuat mitra daerah dapat memantau barangnya dengan tenang. Tentu akan jauh lebih bagus jika ada penambahan fitur lainnya.
3. Berkolaborasi dengan E-Commerce
Era digitalisasi ini tentu membuat JNE harus bisa berkolaborasi dengan teknologi, dalam hal ini adalah e-commerce. Merambahnya budaya yang sekaligus menjadi gaya hidup dalam belanja online di Indonesia, tentu merupakan peluang besar bagi ekspedisi tanah air.
Jika melakukan pemesanan dalam jumlah banyak melalui e-commerce, opsi ekspedisi JTR (JNE Trucking) cocok untuk dicoba, dan batas minimal berat untuk ekspedisi ini juga rendah, yaitu 5kg. Hal ini tentu lebih murah dibanding dengan ekspedisi dengan pengiriman biasa atau non-trucking.
Pertumbuhan ekonomi daerah dapat terlihat dari seberapa mulusnya jalur distribusi mereka. Jika jalur distribusi tekendala dan tidak dapat memenuhi permintaan atau memasok barang kepada mitra atau konsumen daerah, maka perputaran ekonomi akan tersendat. Untuk itu, kerjasama dengan semua pihak ekspedisi sangat diharapkan.Â
Semoga JNE yang ke 31 tahun ini dapat memenuhi permintaan di setiap pelosok di seluruh pulau di Indonesia dan senantiasa memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten sesuai misinya.Â
**
Referensi:
Laporan Perekonomian Indonesia 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H