Mohon tunggu...
Fadhila Days
Fadhila Days Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Saat ini sibuk di jenjang perkuliahan. Tulisan di blog ini adalah pandangan personal dan tidak mencerminkan atau mewakili lembaga tempat kuliah. Harap hati-hati apabila ada yang mengatasnamakan penulis untuk kepentingan pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

The Expired Dream

12 Oktober 2021   22:38 Diperbarui: 12 Oktober 2021   22:58 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo diambil dari Tumblr

Like plants which do not expect to its environment

That's me

I've never thought to stand here 

This is the choice of the life that suddenly happen

I try to accept it but, it is so hard

This is just about an expired dream

I've never forgotten that dream

That dream makes me daydreaming highly

But, if I look back on what happened in the past

I choose to cut my life-

Because I could not reach the dream

It becomes a big question in my mind

Why I am too weak, too sad, and give up easily

I very embarrassed about it

I must lean towards the Allah

And grateful for all the destiny that has been set by the Allah

*)

Puisi ini ditulis di tahun 2014 menggunakan laptop pertama says bermerk Toshiba
Puisi ini didasari oleh perasaan yang tidak bisa meraih mimpi untuk dapat masuk kampus yang sangat diidam-idamkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun