Bilamana mentari bangun pagi
Ku telah berlari memulai hari
Mentari tersenyum menyemangati
Diiringi syahdunya merpati bernyanyi
Â
Walau kerikil tajam ku temui
Walau angin pagi menusuk ulang ini
Walau hujan memandikan diri ini
Walau ransel membebani raga ini
Â
Namun, tak menyerah diri ini
Semakin kilat lari ini
Tuk menuju sekolah yang menanti
Tempatku menuntut ilmu tuk nanti
Â
Walau kadang tak paham ilmu ini
Ku tanyakan pada guru tiap hari
Walau tugas menumpuk tanpa henti
Tak kenal lelah ku kerjakan semua ini
Â
Ku takkan menyerah mengejar mimpi
Walau badai kehidupan melempar diri ini
Ke lautan putus asa dan malas diri
Namun, ku bangkit lagi mengejar mimpi
Â
Dengan doa dan usaha ku kejar mimpi
Dan tawakal pada sang illahi
Ku jadikan pelecut tuk mengejar mimpi
Demi masa depan yang syahdu nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H