Mohon tunggu...
ZPICA ALFANIASOUKOTTA
ZPICA ALFANIASOUKOTTA Mohon Tunggu... Lainnya - ZPICA ALFANIA SOUKOTTA

Pursuing dreams and meaningful life.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ciptakan Konsep Bahagia Versi Terbaikmu!

28 Desember 2020   15:55 Diperbarui: 28 Desember 2020   16:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Suraphat Nuea-on from Pexels

Salah satu hal yang seringkali menjadi beban hidup adalah ketika kita belum mampu mewujudkan impian kita. Aku pun bersyukur telah melepaskan salah satu beban masa mudaku yaitu dengan mewujudkan impianku untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan S2 di kampus favoritku. Kebahagiaan yang aku rasakan terasa sungguh berarti karena pencapaian yang aku raih sungguh tidak mudah, penuh perjuangan dan air mata.

Konsep bahagia memang tidak melulu tentang menerima sesuatu dari pihak lain tapi juga tentang pencapaian, pengakuan, dan hal lainnya yang tidak dapat dinilai dengan uang semata.  Kebahagiaan yang sejati juga dapat kita rasakan ketika kita dapat memberikan sesuatu kepada sesama, berbagi kebahagiaan dengan sesama, dan menyantuni sesama yang membutuhkan uluran tangan kita.

Seperti halnya konsep bahagia yang diterapkan oleh JNE dalam usianya yang telah mencapai 3 dekade yaitu konsep bahagia bersama.  JNE 3 Dekade Bahagia Bersama seluruh pelanggan setia. Kebahagiaan pelanggan adalah kebahagiaan mereka juga.

Source: https://jabar.tribunnews.com/2020/12/27/peduli-negeri-jne-salurkan-100-ton-bantuan-covid-19selama-2020-ke-ribuan-faskes-dan-lembaga-lain
Source: https://jabar.tribunnews.com/2020/12/27/peduli-negeri-jne-salurkan-100-ton-bantuan-covid-19selama-2020-ke-ribuan-faskes-dan-lembaga-lain

Memberi dan berbagi kebahagiaan dengan sesama adalah investasi akhirat terbaik yang bisa kita lakukan selama kita hidup di dunia ini. Menyantuni sesama yang membutuhkan uluran tangan dengan ikhlas tanpa pamrih berarti kita sedang menabung kebaikan yang akan kita tuai di surga kelak.

Janganlah jemu memberi dan berbagi karena sesungguhnya pahalamu besar di surga. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mari kita saling berbagi kebahagiaan dengan cara terbaik yang bisa kita lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun