Mohon tunggu...
Lighthouse
Lighthouse Mohon Tunggu... Freelancer - Lighthouse

Lighthouse

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep Dasar Trading Forex

13 Juni 2020   10:50 Diperbarui: 13 Juni 2020   11:55 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange yang mana adalah perdagangan (trading atau jual beli) pasangan mata uang di dunia. Forex ini dilakukan secara online ya guys. Jadi, kalian diharuskan untuk memiliki (mendownload dan install) platform yang nantinya platform itu digunakan untuk melakukan trading forex ini. Cukuplah dengan laptop atau smartphone (laptop lebih baik tentunya) dan koneksi internet yang memadai dan Voila! Kalian sudah bisa melakukan trading forex.

Perlu diingat ya, trading forex ini beresiko tinggi. Nah, untuk kalian yang newbie (pemula), tidak perlu khawatir kurang pengalaman sehingga takut untuk menggunakan real money untuk trading. Ada yang namanya demo account yang bisa kalian gunakan untuk belajar dulu guys. Jadi kalian bisa membuat account demo dari platform trading forex yang kalian download tadi itu. Nah, dari situ kalian bisa belajar dulu menggunakan virtual money. Setelah siap dan mengerti medan perang, baru deh kalian bisa terjun ke real account with real money.

Nah, hari ini saya akan membahas tentang konsep dasar dari trading forex guys. Untuk kalian-kalian yang tertarik dengan forex dan masih newbie bisa disimak ya. Jadi nanti jika kalian mencoba demo atau mungkin real account, kalian sudah tahu nih apa saja konsep dasar trading forex.

Seperti yang sudah kita ketahui, mengetahui konsep dasar sesuatu itu sangat penting sebelum kita  mendalami dan terjun langsung ke hal tersebut agar tidak tersesat. Langsung saja!

Konsep dasar trading forex yang pertama adalah MARGIN. Forex ini tidak bisa lepas dari yang namanya margin. Margin adalah fasilitas yang disediakan oleh broker trading. Dengan margin ini maka para trader bisa membeli beberapa pasangan mata uang dengan harga yang lebih murah dari jumlah yang seharusnya dibayarkan ke broker. Intinya adalah broker meminjamkan sejumlah dana kepada para trader nya, agar para trader ini bisa membeli lebih banyak pasangan mata uang.

Contohnya, jika trader A ingin membeli USD/JPY seharga $100,000, maka trader A tidak perlu memiliki uang sebesar $100,000 namun cukup dengan sekitar $3000 saja untuk membelinya. Harga sebenarnya tergantung dari broker yang kalian gunakan.

Ada juga yang dinamakan dengan MARGIN REQUIREMENT (Margin Yang Dijaminkan). Artinya adalah margin yang perlu dijamikan dan ditahan oleh broker. Margin requirement ini adalah dana yang tidak bisa kalian gunakan untuk trading. Margin requirement ini mempengaruhi jumlah dana yang bisa kalian tradingkan. Besaran dari margin requirement ini tergantung dari leverage yang kalian gunakan.

LEVERAGE adalah penggunaan modal pinjaman sebagai sumber pendanaan ketika kalian berinvestasi. Leverage adalah rasio antara dana trader dan dana pinjaman dari broker. Ada beberapa jenis leverage yang ditawarkan, seperti 1:50, 1:100, 1:200, 1:400 dan 1:500. Besaran leverage ini tergantung broker nya ya guys. Aturan untuk pengubahan leverage juga tergantung dari broker yang kalian gunakan.

Leverage ini juga digunakan sebagai strategi untuk bisa membeli lebih banyak pasangan mata uang karena leverage ini juga mempengaruhi besaran margin requirement (margin yang ditahan sebagai jaminan oleh broker). Semakin besar leverage yang digunakan (leverage 1:500 adalah leverage yang besar) maka semakin kecil margin requirement yang berakibat pada semakin banyak dana yang bisa ditradingkan. Dengan semakin banyaknya dana yang bisa ditradingkan, akan semakin besar pula posisi dan lot yang akan dipakai, yang berpengaruh pada keuntungan dan kerugian yang didapatkan.

Dan sebaliknya, semakin kecil leverage yang digunakan, maka semakin besar margin requirement yang berakibat pada semakin sedikit dana yang bisa ditradingkan. Dengan semakin sedikitnya dana yang bisa ditradingkan, akan semakin sedikit pula posisi dan lot yang akan dipakai, yang berpengaruh pada keuntungan dan kerugian yang didapat.

Leverage ini juga biasa dikenal sebagai pedang bermata dua. Maksudnya adalah leverage ini bisa memperbesar keuntungan dan juga kerugian. Misalnya, trader A trading dengan menggunakan leverage (tentunya) dan market berjalan ke arah yang trader A inginkan, maka keuntungan yang didapatkan bisa sangat banyak. Juga sebaliknya, jika trader A trading dengan leverage dan market berjalan ke arah yang sebaliknya, maka kerugian yang harus ditanggung oleh trader A juga lebih banyak.

Jadi, leverage ini benar-benar harus kalian pikirkan matang-matang ya guys. Leverage ini sangat penting diperhitungkan untuk mengatur strategi kalian saat trading forex.

Selanjutnya adalah CONTRACT SIZE (Nilai Kontrak). Contract size adalah jumlah yang sebenarnya diperdagangkan di market forex. Contract size berhubungan dengan lot (volume trading) yang digunakan.

Ada 3 jenis lot yang biasa digunakan di dunia per-forex-an, yaitu standard lot, mini lot, dan mikro lot.

Standard lot adalah lot yang dimulai dari 1 lot dan ke atas. Contract size untuk 1 lot standard ini adalah $100,000.

Mini lot adalah lot yang dimulai 0,1 lot -- 0,9 lot. Dengan contract size 1 lot mini adalah $10,000.

Mikro lot adalah lot yang dimulai 0,01 lot -- 0,09 lot. Dan contract size untuk 1 lot mikro adalah $1,000.

Contohnya, lot yang trader A gunakan adalah 1.5 lot standard, maka contract size nya adalah $150,000.

Market forex ini juga memiliki tingkat LIKUIDITAS yang tinggi. Likuiditas adalah tingkat yang mengukur kecepatan dari suatu perdagangan yang berhasil dieksekusi (dijalankan). Saking tingginya likuiditas market forex ini, semua penawaran yang dibuka oleh trader pasti akan ada yang menangkap penawaran itu dengan cepat. Jadi, misalnya kalian membuka open BUY di satu pasangan mata uang, dalam beberapa detik saja order kalian sudah masuk ke market dan berhasil terealisasi. Jadi, intinya adalah jika kalian Jual maka akan selalu ada yang Beli. Dan jika kalian Beli maka akan selalu ada yang Jual.

Market forex ini juga bisa melakukan PERDAGANGAN DUA ARAH guys. Beda dengan saham yang hanya bisa buy saja. Forex bisa melakukan perdagangan BUY dan SELL. Jadi, misalnya kalian sudah menganalisa market dan ternyata market tersebut akan bergerak naik, maka kalian bisa memasang posisi BUY. Dan sebaliknya, jika hasil analisa menyatakan bahwa market akan bergerak turun, maka kalian bisa memasang posisi SELL.

Jadi, itulah yang saya rasa merupakan konsep penting dasar forex yang kalian perlu ketahui dan pahami sebelum terjun ke dunia per-forex-an. Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun