Mohon tunggu...
Zorisna Gustania
Zorisna Gustania Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMA

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hindari korupsi tanamkan sikap antikorupsi

9 November 2022   19:32 Diperbarui: 11 November 2022   08:35 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pengertian korupsi

Halo sobat Kompasiana! Kita pasti sudah tidak asing ketika mendengar kata KORUPSI, sikap korupsi sering terjadi di lingkungan sekitar.

kok bisa begitu?tentu saja karena masyarakat yang kurang mengerti akan dampak yang terjadi. maka dari itu kita harus menerapkan kehidupan sederhana dan hidup bekerja keras. jadi apa sih korupsi itu, mari sobat Kompasiana kita simak penjelasan berikut.

secara garis besar,korupsi adalah penyalahgunaan uang untuk kepentingan pribadi atau orang lain, korupsi bukan hanya berupa uang tetapi juga berupa barang, kegiatan yang melanggar aturan.  

CONTOH KORUPSI

berikut beberapa contoh korupsi dilingkungan masyarakat,sekolah,dan keluarga:

Beberapa contoh korupsi dilingkungan masyarakat:

1. menyogok dengan memberikan uang pada tetangga untuk suatu hal 

2. berjanji akan datang tepat waktu di suatu acara tetapi tidak datang tepat waktu dan waktu tersebut di gunakan untuk hal yang lainnya.

3. mengambil hak milik masyarakat misalnya (bantuan sosial)dan memberikan hak tersebut setengah bagian saja.

Beberapa contoh korupsi dilingkungan sekolah:

1.memberikan uang/barang kepada guru disekolah dengan tujuan meminta nilai yang besar

2. melebih-lebihkan jumlah uang kas, misal seharusnya membayar Rp.5000 untuk 1 minggu menjadi Rp. 10.000 

3. meminta kunci jawaban ulangan kepada guru dan memberikan sejumlah uang pada guru tersebut.

4. Memberikan sejumlah uang kepada salah satu pihak sekolah untuk memasukkan anak ke sekolah tersebut (bayar bangku)

Beberapa contoh korupsi dilingkungan keluarga:

1. Meminta uang pada orang tua untuk membeli suatu barang dengan harga yang tidak sesuai dengan barang dan mengambil sisa uang tersebut.

2. Meminjam barang pada adik/kakak,kerabat dengan memberikan uang sebagai perjanjian meminjam tetapi tidak sesuai dengan yang di perjanjikan

3. berjanji akan datang tepat waktu diacara keluarga tetapi tidak datang tepat waktu

4. Mengurangi nominal uang diamplop yang akan diberikan kepada saudara yang melaksanakan acara pernikahan/khitanan atau yang lainnya. misalnya seperti ayah memasukan uang kedalam amplop sejumlah Rp.100.000 lalu di kurangi menjadi Rp.50.000.

5. Berkata bohong pada orang tua dengan korupsi waktu ketika sekolah. Misalnya seperti pulang sekolah pukul 1 siang tetapi berkata bohong bahwa pulang jam 4 sore dan sisa waktunya digunakan untuk bermain. 

Korupsi sudah ada dimana mana, korupsi tidak hanya berupa uang ataupun barang korupsi juga dapat berupa waktu. 

maka dari itu mulai sejak dini kita harus menanamkan sikap antikorupsi.

antikorupsi merupakan tindakan menolak perilaku korupsi yang dapat mengurangi perilaku kejahatan ini.

dengan berbagai upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya korupsi antara lain:

UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI

Berikut beberapa upaya pencegahan perilaku korupsi:

1. Hidup sederhana

Dengan hidup sederhana kita dapat bersyukur atas apa yang kita punya. Hidup sederhana bisa berupa pakaian yang kita gunakan, makanan yang kita makan, serta penampilan yang sederhana. dengan bersikap sederhana korupsi tidak akan terjadi karena kesederhanaan membawa diri kita untuk berperilaku yang baik dan bersyukur atas apa yang kita punya.jika kita tidak menanamkan sikap hidup sederhana maka kita tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang kita punya dan selalu merasa kurang dengan apa yang ada.

2. Bekerja keras 

Setelah kita sadar bahwa pentingnya bersikap hidup sederhana, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk bisa mencegah tindakan korupsi dari dalam diri sendiri adalah

Dengan hidup bekerja keras kita dapat menghindari perilaku korupsi karena dengan bekerja keras kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan dengan cara tidak putus asa dan terus mencapai apa yang menjadi tujuan. Jika kita tidak bekerja keras tentunya akan merasa susah dengan terus mengandalkan orang lain.

3. Menanamkan perilaku jujur 

Bersikap jujur dapat mengurangi perilaku Korupsi karena jujur menumbuhkan rasa saling percaya satu sama lain, tidak berbohong dan mengatakan sesuai apa ada nya tidak dibuat buat dan bersikap sesuai apa yang diperintah. Jika kita tidak bersikap jujur maka akan mendorong kita dengan melakukan hal yang tidak baik misalnya saja seperti korupsi. 

Dengan melakukan upaya tersebut kita akan terhindar dari perilaku korupsi. menanamkan sikap antikorupsi sangat penting bagi kita agar tidak merugikan satu sama lain.

AntiKorupsi sangat berkaitan erat dengan bekerja keras dan hidup sederhana, dengan berprilaku kerja keras kita terus berusaha untuk mencapai yang diinginkan dengan berusaha mencari jalan keluar dari berbagai masalah. misalnya masalah ekonomi. 

Berprilaku hidup sederhana juga dapat menghindari dari tindakan korupsi karena kita terus bersyukur apa yang kita miliki dan selalu merasa berkecukupan.

Perilaku Korupsi dapat menyebabkan dampak negatif terhadap setiap orang terutama pada diri sendiri berikut dampak yang paling utama terhadap diri sendiri

DAMPAK PERILAKU KORUPSI

1. Tidak disenangi banyak orang 

2. Akan di pecat dari pekerjaan nya karena perilaku nya yang tidak jujur

3. Mendekatkan diri nya pada perbuatan dosa 

Itulah dampak dari perbuatan korupsi. Mari sama-sama kita tanamkan perilaku antikorupsi mulai sejak dini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun