Mohon tunggu...
Zoraisla Syinara
Zoraisla Syinara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Corporate Communication WMS/ Nature Writer/ Exotic animal and Reptile enthusiast

Hardworking College Student seeking employment. Bringing Forth a motivated attitude and a variety of powerful skills. Adept in various social media platforms. Commited to utilizing my skills to further the mission for the company. My passion is journalism and marketing communications

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mekanisme Pertahanan yang Unik Atau Malah Berbahaya?

12 Juni 2024   16:03 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:07 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamuflase:

Warna tubuh mereka yang menyerupai lingkungan sekitarnya membantu mereka bersembunyi dari pandangan predator.

Duri-Duri:

Duri-duri tajam di punggung dan kepala mereka membuat kadal ini sulit ditelan dan kurang menarik bagi predator.

Menggembungkan Tubuh:

Mereka juga bisa menggembungkan tubuh mereka untuk membuat diri mereka terlihat lebih besar dan lebih sulit ditangkap.

Contoh Predator dan Responnya

1. Anjing dan Kucing:
   Mamalia seperti anjing dan kucing, yang memiliki indera penciuman dan perasa yang tajam, biasanya langsung menjauh setelah terkena semprotan darah ini karena rasanya yang tidak enak dan efek iritasinya.


2. Burung Pemangsa:
   Burung pemangsa mungkin tidak terlalu terpengaruh oleh rasa darah, tetapi mereka bisa terkejut oleh semburan darah yang tiba-tiba dan bisa kehilangan minat untuk menangkap kadal tersebut.

Penutup

Sumber: National Park Service
Sumber: National Park Service

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun