Mohon tunggu...
Zoraisla Syinara
Zoraisla Syinara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Corporate Communication WMS/ Nature Writer/ Exotic animal and Reptile enthusiast

Hardworking College Student seeking employment. Bringing Forth a motivated attitude and a variety of powerful skills. Adept in various social media platforms. Commited to utilizing my skills to further the mission for the company. My passion is journalism and marketing communications

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mekanisme Pertahanan yang Unik Atau Malah Berbahaya?

12 Juni 2024   16:03 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:07 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Peningkatan Tekanan Darah di Kepala:

  Ketika kadal bertanduk pendek merasa terancam, mereka dapat meningkatkan tekanan darah di kepala mereka. Ini menyebabkan pembuluh darah di sekitar mata mereka membengkak.

2. Pecahnya Pembuluh Darah:

Pembuluh darah yang membengkak ini kemudian pecah, dan darah menyembur keluar melalui saluran di dekat mata. Kadal ini bisa menyemprotkan darah hingga jarak sekitar 1,5 meter.

Tujuan dan Efektivitas

1. Mengejutkan dan Menghalau Predator:

Darah yang disemprotkan secara tiba-tiba dan dengan kekuatan tertentu dapat mengejutkan predator, membuat mereka terkejut dan bingung, sehingga memberikan waktu bagi kadal untuk melarikan diri.

2. Zat Kimia yang Tidak Enak:

Darah kadal bertanduk pendek mengandung zat kimia yang berbau dan berasa tidak enak bagi predator tertentu. Anjing, kucing, dan beberapa mamalia lainnya yang mencoba menyerang kadal ini sering kali mundur karena rasa darah yang tidak enak dan mengiritasi. Ini membuat mekanisme ini sangat efektif dalam menghalau predator.

Mekanisme Tambahan

Selain menyemprotkan darah, kadal bertanduk pendek juga memiliki beberapa strategi pertahanan lainnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun