Mohon tunggu...
Zoraisla Syinara
Zoraisla Syinara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Corporate Communication WMS/ Nature Writer/ Exotic animal and Reptile enthusiast

Hardworking College Student seeking employment. Bringing Forth a motivated attitude and a variety of powerful skills. Adept in various social media platforms. Commited to utilizing my skills to further the mission for the company. My passion is journalism and marketing communications

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mekanisme Pertahanan yang Unik Atau Malah Berbahaya?

12 Juni 2024   16:03 Diperbarui: 12 Juni 2024   16:07 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalan

Hewan tersebut adalah Kadal bertanduk pendek (short-horned lizard). Reptil kecil yang menarik dari genus Phrynosoma, yang dikenal karena tubuhnya yang unik dan adaptasi luar biasa terhadap lingkungan gurun yang keras. Berikut adalah pengenalan lebih rinci mengenai kadal bertanduk pendek

Kadal bertanduk pendek memiliki tubuh yang lebar dan pipih, yang membuatnya tampak lebih besar dan lebih datar daripada banyak jenis kadal lainnya. Ukuran mereka biasanya berkisar antara 5 hingga 15 cm. Kulitnya kasar dan ditutupi dengan duri-duri pendek di bagian punggung dan kepala. Warna kulit mereka biasanya bervariasi dari coklat, abu-abu, hingga kekuningan, yang memungkinkannya berkamuflase dengan baik di lingkungan gurun. 

Sumber: Nat-Geo BY KIKE CALVO 
Sumber: Nat-Geo BY KIKE CALVO 

Duri-duri yang menutupi punggung dan kepala kadal ini merupakan salah satu ciri paling menonjol. Duri-duri tersebut tidak hanya ada untuk pertunjukan; mereka berfungsi sebagai mekanisme pertahanan fisik. Saat merasa terancam, kadal bertanduk pendek akan menegakkan duri-durinya untuk membuat dirinya terlihat lebih besar dan lebih sulit ditelan oleh predator.  

Warna kulit kadal bertanduk pendek biasanya serupa dengan lingkungan sekitarnya, seperti warna coklat, abu-abu, atau kekuningan yang cocok dengan tanah gurun. Kombinasi warna dan bentuk tubuh yang pipih membuat kadal ini sulit dilihat oleh predator maupun manusia. 

Bentuk dan duri-duri kadal ini adalah hasil dari adaptasi evolusi yang membantunya bertahan hidup di lingkungan yang keras dan penuh dengan ancaman. Selain melindungi dari predator, duri dan bentuk tubuhnya juga membantu dalam proses termoregulasi, memungkinkan kadal untuk menyerap dan melepaskan panas secara efektif di bawah sinar matahari gurun yang terik. 

Sudah Selesai Perkenalan Sekarang kita akan membahas, Apa yang menyebabkan reptil tersebut mempunyai sistem pertahanan yang unik. Eiits tapi kita nonton dulu video berikut tentang cara kerjanya:


Nah kalian pasti ada yang sudah ngerti atau malah semakin bingung. kalau semakin bingung maka akan saya jelaskan:


 Proses Menyemprotkan Darah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun