Sinopsis Film "RIO"
Siapa Sih yang belum nonton film Rio?. Jika belum Mimin kasih tau nih!!
"RIO" adalah kisah tentang Blu, seorang Spix's Macaw (Anodorhynchus hyacinthinus) Jantan yang dibawa dari Brasil ke Amerika Serikat, dan Linda, pemiliknya yang merawat Blu dengan cinta. Blu adalah salah satu yang tersisa dari spesiesnya, dan karena dia tidak dapat terbang, dia hidup dalam lingkungan yang dilindungi dan nyaman bersama Linda. Namun, petualangan Blu dimulai ketika ia dibawa kembali ke Brasil untuk bersatu dengan Jewel, yang merupakan satu-satunya Spix's Macaw betina yang tersisa.
Salah satu aspek yang paling menonjol dalam "RIO" adalah pesan konservasi yang kuat. Film ini menyoroti isu konservasi penting, terutama tentang Spix's Macaw yang sangat terancam punah. Dalam dunia nyata, upaya konservasi untuk melestarikan Spix's Macaw telah menjadi perhatian utama, dan film ini memberikan kesempatan untuk menyebarkan kesadaran tentang keberadaan spesies tersebut.
Profil dan Sejarah Punahnya Spix Macaw
Spix's Macaw, atau disebut juga sebagai Anodorhynchus hyacinthinus, adalah salah satu spesies burung langka yang secara dramatis hampir punah. Burung ini adalah salah satu spesies burung yang sangat terancam punah di dunia. Berkat upaya konservasi yang gigih, Spix's Macaw telah kembalinya dari kepunahan. Kembalinya spesies ini adalah kisah keajaiban yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
Burung ini dinamai Macaw Spix untuk menghormati ahli biologi Jerman Johann Baptist Ritter von Spix, yang pertama kali mengarsipkan data tentang spesimen tersebut pada tahun 1819.
Spix's Macaw adalah burung endemik Brasil yang dikenal dengan warna biru muda yang mencolok dan ukuran tubuh yang cukup besar. Burung ini pertama kali ditemukan pada abad ke-19, dan jumlah populasi mereka mulai menurun tajam pada awal abad ke-20 akibat perusakan habitat, perburuan liar, dan perdagangan ilegal. Pada tahun 2000, para ilmuwan percaya bahwa burung ini telah punah di alam liar, dan hanya beberapa ekor yang bertahan di penangkaran.
Pada tahun 1995, para konservasionis dan ilmuwan memulai upaya untuk menyelamatkan burung paling langka di dunia. Burung itu hampir tidak terlihat sejak para ilmuwan pertama kali menggambarkannya pada awal abad ke-19, dan telah mengambil aura misteri, membuatnya tak tertahankan bagi pecinta burung beo --- dan pemburu liar. "Selama lebih dari satu abad kami hanya memiliki informasi yang sangat, sangat lemah bahwa ada jenis burung biru mitos yang agak indah," kata Nigel Collar, seorang konservasionis di BirdLife International. Dikutip Dari Science.org
Pada awal 1987, hanya tiga macaw Spix yang diketahui bertahan hidup di alam liar, dan pada akhir tahun itu, pemburu telah mengambil dua dari mereka. Setelah rencana untuk memasangkan jantan terakhir dengan burung penangkaran gagal pada tahun 1995, jantan tetap dengan betina dari spesies yang berbeda, macaw Illiger, sampai dia juga menghilang pada Oktober 2000. International Union for Conservation of Nature secara resmi menyatakan macaw Spix punah di alam liar pada tahun 2019, tepat 200 tahun setelah Spix Menemukannya
Kembalinya Spix Macaw Dari Kepunahan
Lymington Foundation dan German Conservation Group, Association for the Conservation of Threatened Parrots (ACTP), melakukan ekspedisi ke Brasil untuk mencari tanda-tanda keberadaan burung ini. Dengan tekad yang kuat dan upaya yang besar, mereka akhirnya menemukan satu Spix's Macaw yang hidup di alam liar.
penemuan kembali. Pada 18 Juni 2016, satu spesimen terlihat di Cura di negara bagian Bahia, Brasil. Pada tanggal 19 Juni, burung itu difilmkan dalam kualitas yang buruk meskipun kicauan tersebut diidentifikasi sebagai macaw Spix. Namun, Birdlife mencatat ada kemungkinan individu tersebut adalah burung penangkaran yang dilepaskan.
Setelah penemuan tersebut, upaya konservasi ditingkatkan. Para ahli burung bekerja sama dengan pemerintah Brasil untuk melindungi habitat alamiah burung ini dan memulihkan populasi mereka. Langkah-langkah perlindungan meliputi penghentian perburuan liar, pengamanan sarang, dan pemantauan rutin. Para peneliti juga berusaha untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan bagi Spix's Macaw di alam liar.
Salah satu langkah kunci dalam kembalinya Spix's Macaw adalah pemulihan dan pelepasan burung-burung yang telah dikembangbiakkan di penangkaran ke habitat alaminya. Pada tahun 2018, tujuh ekor Spix's Macaw berhasil dilepaskan kembali ke alam liar. Ini adalah langkah penting dalam usaha pemulihan spesies ini.
berkat kolaborasi global antara para ilmuwan, ahli biologi konservasi, dokter hewan, avikulturis dan masyarakat adat setempat. Setelah beberapa dekade perencanaan dan pekerjaan, delapan macaw biru kecil dewasa yang dikembangbiakkan di penangkaran dilepaskan kembali ke bekas jajanan mereka di Brasil pada 11 Juni 2022, dan 12 individu lainnya sedang dipersiapkan untuk dilepaskan pada Desember 2022. Dikutip dari Forbes.com
Macaw biru kecil Spix yang punah di alam liar selama 22 tahun sekarang terbang bebas lagi di rumahnya di Brasil.
Peran Masyarakat dan Kita dalam Menjaga Alam
Pendidikan masyarakat juga merupakan komponen penting dalam upaya konservasi Spix's Macaw. Peningkatan kesadaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan perlindungan spesies langka seperti Spix's Macaw dapat membantu mencegah keberlanjutan ancaman terhadap burung ini.
Semua orang dapat berperan dalam menjaga kelangsungan hidup spesies langka seperti Spix's Macaw dengan mendukung upaya konservasi dan mendukung pelestarian alam. Kembalinya Spix's Macaw memberikan harapan bahwa kita dapat menjaga keanekaragaman hayati planet ini untuk generasi mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI