Berikut contoh kutipan fatwa ulama panutan mereka, Albani dari http://abihumaid.wordpress.com/2011/02/18/fatwa-ulama-tentang-kesesatan-hizbut-tahrir/
***** awal kutipan *****
Golongan atau kelompok atau perkumpulan atau jamaah apa saja dari perkumpulan Islamiyah, selama mereka semua tidak berdiri di atas Kitabullah (Al Qur’an) dan Sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam serta di atas manhaj Salafus Shalih, maka dia (golongan itu) berada dalam kesesatan yang nyata!
Berdasarkan pengetahuan saya, setiap golongan atau kelompok yang ada di muka bumi Islam ini, saya berpendapat sesungguhnya mereka semua tidaklah berdakwah pada dasar yang ketiga, sementara dasar yang ketiga ini adalah pondasi yang kokoh.
Mereka hanya menyeru kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam saja, di sisi lain mereka tidak menyeru (berdakwah) pada manhaj Salafus Shalih kecuali hanya satu jamaah saja.
Dan sangat kita sayangkan Hizbut Tahrir tidak berdiri di atas dasar yang ketiga, demikian pula Ikhwanul Muslimin dan hizb-hizb Islamiyah lainnya.
******* akhir kutipan ******
Bahkan ada yang menganggap bahwa siapa saja yang tidak mengkafirkan firqah Syiah maka dia telah kafir.
Mereka memfatwakan "telah kafir" bukan berdasarkan dalil dari Al Qur'an dan As Sunnah melainkan berdasarkan dalil ke-3 dari sebuah buku tentang 10 pembatal keislaman buatan ulama mereka yakni
Barangsiapa tidak mengkafirkan orang-orang musyrik atau ragu tentang kekafiran mereka atau membenarkan mazhab mereka, maka dia telah kafir
Tampaknya dalil tersebut dipahami mereka sebagai
Barangsiapa tidak mengkafirkan orang-orang yang dianggap (dituduh) musyrik berdasarkan pemahaman mereka terhadap Al Qur'an dan As Sunnah atau ragu tentang kekafiran orang-orang yang dianggap (dituduh) musyrik atau membenarkan selain mazhab mereka maka dia telah kafir.
Oleh karena dalil tersebut mempergunakan kata penghubung “atau” maka ada yang menyimpulkan bahwa barang siapa yang membenarkan selain mazhab mereka maka dia telah kafir.