Mohon tunggu...
Tarsy Emanuel
Tarsy Emanuel Mohon Tunggu... -

seseorang yang sedang dalam proses belajar dan berbagi...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Memaafkan Diri sendiri dan Orang Lain?

20 Agustus 2011   15:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:36 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

  1. Pemberian maaf adalah cara yang ampuh untuk meningkatkan kekuatan pribadi Anda.
  2. Ketika Anda tidak bisa membiarkannya (memaafkan), maka Anda telah mencapai pengorbanan diri paling tinggi.
  3. Ketika kita memaafkan seseorang kita tidak pernah memaafkan perilakunya: kita selalu mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan tidak bisa diterima – Pemberian maaf dimulai dengan penyadaran seperti ini.
  4. Anda hanya harus mengenali dan menerima ingatan yang menyakitkan dan kemudian membiarkannya berlalu dari diri Anda.
  5. Anda adalah seorang wanita yang kuat dan Anda bisa mengesampingkan apa saja yang menghambat Anda untuk mencapai potensi Anda yang sesungguhnya.
  6. Pemberian maaf merupakan pengungkap kebenaran yang besar: teruslah memaafkan dan pada akhirnya semuanya akan terungkap.
  7. Setiap aksi kecil untuk memaafkan akan memindahkan rasa sakit hati yang luar biasa besarnya. Tetaplah memaafkan meskipun itu terasa sepertinya Anda tidak bisa pergi ke mana-mana. Percayalah bahwa Anda bisa memaafkan.
  8. Anda adalah pengkritik yang paling keras terhadap diri Anda sendiri.
  9. Janganlah suka menyalahkan, maafkan orang lain, maafkanlah diri Anda, bebaskan diri Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun