Tidak pernah bosan memegang setir untuk membelokan
Sikuda liar kami kekanan dan kekiri
Cahaya lampu mu menyinari kami disaat menyitari kegelapan
Dan klakson mu engkau jadikan alat bertegur sapa dengan
Teman teman mu
Terimakasih atas jasa mu
Biarlah engkau terus berlari dan berlari hingga suatu saat nanti
Badan mu tidak sanggup menghantarkan kami menuju mimpi kami lagi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!