Oleh: Irma A.
Wahai, Guruku
Engkaulah pelita di kegelapan jalanku
Kau bimbing aku mengarungi samudra ilmu
Yang luasnya tiada batas
Wahai, Guruku
Betapa terjal dan berliku jalanan yang kutuju
dengan penuh kesabaran kautunjukkan paku arah yang benar dalam setiap proses belajar
Wahai, Guruku
tiada balasan terbaik untukmu yang mampu kupersembahkan
sebagai rasa terima kasihku
selain doa terbaik yang kulangitkan
sepanjang hembusan nafasku.
Terima kasih, Guruku
Teruslah menjadi matahari
yang tak henti menyinari di setiap hati
dan tak pernah tenggelam
di sepanjang zaman.
Tulungagung, 8 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H