Yang mendorong keberhasilan dari aksi ini adalah, fasilitas lengkap, perangkat lengkap, perangkat disusun secara operasional dengan arahan dan bimbingan dari dosen dan guru pamong, persiapan yang matang, dukungan dari semua pihak. Untuk mengajar dengan baik perlu menganalisis permasalahan yang dialami siswa, menganalisis solusi, membuat perencanaan yang baik dan matang, serta melaksanakan sesuai dengan perencanaan.
PENUTUP
Â
 Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
- Pembelajaran inovatif dengan model Problem Based Llearning layak dijadikan pembelajaran berorientasi TPAC dan HOTS karena dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis dan memecahkan masalah.
- Dengan disusunnya Modul Ajar Inovatif yang sistematis dan cermat, pembelajaran tidak hanya berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan TPAC, literasi dan kecakapan abad 21
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning peserta didik lebih fokus dalam pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H