Layanannya juga memiliki peringkat rata-rata 4,7 dari skala lima di berbagai platform pengiriman. Hangry pun gencar mengakuisisi merek lain.
Merek pertama yang diakuisisi yakni "Accha", pelopor dan pemimpin pasar soul food India yang telah hadir Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan wilayah Jawa Barat lainnya.
Perkembangan Hangry Setelah Mendapat PendanaanÂ
WaktuApril 2022PendanaanSeri ANilaiUS $ 22 Juta / 316 Miliar RupiahInvestorJourney Capital Partners, Orzon Ventures, Sassoon Investment Corporation (SassCorp), dan Alpha JWC Ventures.
Pendanaan startup F&B lokal ini membuat startup kuliner multi-brand ini berhasil mengumpulkan US$ 35 juta jika digabungkan dengan pendanaan ekuitas seri A tahun lalu.
Hangry berencana menggunakan dana segar tersebut untuk melanjutkan ekspansi bisnis. Startup kuliner ini akan mengakuisisi brand-brand kuliner, membangun brand in-house baru, dan memaksimalkan ekspansi nasional.
Hangry berhasil membangun bisnis yang berfokus pada layanan pesan antar. Hangry mengembangkan konsep cloud kitchen dan multi-brand.
Cloud kitchen adalah restoran berbasis komputasi awan (cloud). Konsumen hanya bisa memesan secara online dari sitem tersebut.Â
Setelah meraih pendanaan kali ini, Hangry menargetkan ekspansi secara regional mulai dari 2024, memperluas dan menambah lebih banyak outlet secara nasional, mengakuisisi brand-brand kuliner unggulan lainnya, lalu membangun brand-brand secara in-house untuk menjangkau berbagai target pelanggan.
Sejak tahun 2019, Hangry membuka lebih dari 70 outlet. Sementara, pendapatan telah tumbuh lebih dari 23 kali lipat. Hal itu sejalan dengan meningkatnya penggunaan layanan pesan-antar makanan di tengah pandemi corona.Â