Penulis : Zoik Fauziah
Editor  : Prof. Dr. Dra. Ari Pradhanawati, MS.
Boyolali (08/08), Akhir bulan Juni (30/06) lalu Universitas Diponegoro menerjunkan TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai wilayah di Indonesia. Penempatan lokasi KKN didasarkan atas wilayah terdekat dari rumah atau dapat memilih untuk melakukan pengabdian disekitar wilayah Semarang. Pelaksanaan KKN berkomitmen penuh dengan upaya pemerintah untuk menekan angka kasus COVID-19, dengan dilakukannya KKN dari rumah melalui sistem Dalam Jaringan (Daring). Â
Kabupaten Boyolali menjadi salah satu wilayah di Jawa tengah yang ditetapkan sebagai zona merah sejak Bulan Juni dengan konfirmasi kasus positif mencapai 10.832 (28/06). Beriringan dengan melonjaknya angka kasus COVID-19 khususnya varian baru Delta di Indonesia, pemerintah kemudian menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Maysarakat (PPKM) Jawa-Bali pada Sabtu (03/06) hingga Selasa (20/06). Penerapan program kemudian diharapkan di ikuti oleh masyarakat dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (ProKes). Kegiatan PPKM berbuah positif dengan landainya angka kasus positif di Boyolali dan ditetapkannya Boyolali sebagai satu-satunya wilayah zona kuning se-Solo raya. Â
Perkembangan mutasi virus COVID-19 menghasilkan banyak varian baru yang dengan mudah dapat menjangkit tiap individu, salah satunya Varian Delta. Mutasi virus ini memiliki kemudahan penyebaran daripada yang sebelum-sebelumnya. Sebagai langkah preventif kini mulai giat digalakkkan kesadaran masyarakat akan ProKes menegnai penggunaan masker Dobel (Double Masking). Mengutip dari penelitian oleh Centers For Disease Control and Prevention (CDC) penggunaan masker dobel menunjukan angka efektivitas menjapai 90%.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H