Mohon tunggu...
Joe Handaya
Joe Handaya Mohon Tunggu... Konsultan - Professional SEO Consultant

If it's 1 or 1.000 sins we're still sent to hell, so why not we go for 1.000.000 sins and come down to hell as a legend?

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mencari Dokter Ideal Bagi Keluarga

7 Maret 2016   17:57 Diperbarui: 9 Maret 2016   23:49 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencari dokter bisa menjadi hal yang sangat subyektif dan relatif, tergantung bagaimana individu menilai dokter. Hal ini juga bisa menjadi sesuatu yang sangat intim, bahkan pribadi karena berhubungan dengan hal yang sangat vital, yaitu kesehatan hingga kelangsungan hidup kita

Untuk hal yang mendasar kadang kita memang percaya kepada dokter langganan, seperti dokter umum yang memang kita kenal, yang tempat prakteknya dekat dengan tempat tinggal kita, atau mungkin juga yang merasa sudah nyaman ke tempat doter yang bersangkutan walaupun jauh. Beberapa alasan lagi adalah dokternya yang merupakan rujukan dari asuransi atau BPJS, atau sakit ringan seperti batuk, flu, ataupun demam ringan. Hal tersebut kemungkinan tidak akan menjadi masalah, bagaimana dengan penyakit serius ?,

Hal besar seperti sakit jantung, kanker ataupun program kehamilan, bahkan penyakit yang langka tentu membutuhkan dokter spesialis, dimana minimal kita membutuhkan "second opinion" dari beberapa dokter spesialis. Hal yang sangat sensitif dan sangat personal tidak akan mungkin kita anggap ringan.

Nah bagaimana kita menentukan dokter mana yang cocok, ataupun dokter mana yang benar ?,

Selama ini, cara yang paling menjadi acuan kita dalam menentukan seorang dokter adalah rekomendasi orang terpercaya seperti keluarga, teman, kolega dan bahkan di jaman digital sekarang ini kita mencari rujukan dari blog bukan ?,

Yang menjadi masalah adalah bila pendapat orang - orang terpercaya yang merekomendasikan bertolak belakang dengan dengan keinginan kita, bagaimana kita mengambil keputusan ?,

Saat ini yang kita butuhkan adalah adanya sebuah platform tempat orang bisa menilai, mereview, dan bahkan memberikan masukan tentang para dokter yang telah mereka kunjungi. Dokter yang menjadi penyelamat hidup kita bisa juga salah, kita butuh lebih banyak orang lagi untuk menilai dokter yang bersangkutan, sehingga keputusan dapat lebih mudah di ambil. 

Berikut daftar direktori dokter di Indonesia:

1. Konsula


Konsula adalah direktori pencari dokter, yang juga merupakan direktori pencari rumah sakit, klinik dan bahkan apotik. Konsula menyediakan jasa booking untuk hal tersebut, dimana saat ini Konsula akan fokus untuk pasar Indonesia terlebih dahulu, yang artinya Konsula akan mendapatkan daftar klinik yang menerima BPJS.

Team Konsula sendiri juga menyatakan akan bergerak ke arah B2B, dengan menawarkan sistem kepada klinik atau rumah sakit untuk melakukan booking terintegrasi dan pendaftaran pasien secara online. Direktori yang konsula tawarkan dapat digunakan oleh masyarakat tanpa di pungut biaya, namun jika ingin janji temu dan konsultasi dengan dokter yang telah kita pilih maka kita akan di kenakan biaya sesuai dengan yang tertera di platform Konsula.

Untuk konsultasi online, Konsula menyediakan sarana bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan seputar pertanyaan ringan megenai masalah kesehatan, dimana team medis Konsula yang akan memberikan keterangan dan penjelasan. Sarana konsultasi dari Konsula ini sendiri pun gratis, dapat langsung di gunakan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan.

2. Practo


Practo adalah sebuah start up yang sudah memiliki nama besar di negara asalnya, India, dan belum lama ini menginjakan kakinya di Indonesia untuk melebarkan sayapnya. Dengan banyaknya jumlah dokter di Jakarta saja, kita bisa kewalahan untuk menentukan mana yang terbaik untuk kita dan keluarga. Practo memberikan fitur filter untuk memudahkan kita dalam mencari dokter yang kita akan kunjungi, berdasarkan lokasi, harga, dan jenis spesialisasi sama halnya dengan Konsula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun