Kimora Blac adalah nama panggung Von Nguyen, seorang penampil drag dari Las Vegas, Nevada. Dia adalah salah satu dari 14 ratu waria yang menjadi kontestan yang bersaing di musim ke-9 RuPaul Drag Race (RPDR). Dia adalah ratu kedua yang tersingkir dan berakhir di posisi ke-13. Kimora lahir pada tanggal 15 Desember 1988 merupakan keturunan Vietnam-Amerika. Nama depannya mengacu pada model dan desainer mode Kimora Lee, sedangkan nama belakangnya diambil dari model dan pengusaha Blac Chyna.
7. Manila Luzon
Manila Luzon adalah tokoh reality TV keturunan Filipina-Amerika-Jerman-Swedia dan waria (drag queen) yang diperankan oleh Karl Philip Michael Westerberg lahir 10 Agustus 1981. Dia menjadi terkenal setelah finis sebagai runner-up musim ketiga RuPaul Drag Race. Selama musim debutnya, Manila terbukti menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam acara kompetisi waria ini. Ia menunjukkan beragam keterampilan berbeda yang memperkuat statusnya sebagai pelari terdepan. Luzon mengambil bagian dalam beberapa momen pertunjukan yang paling terkenal; seperti pernyataan fesyennya yang terkenal, terpisah dari klik The Heathers dan sinkronisasi bibirnya terhadap Delta Work. Prestasi ini membuktikan dia layak menjadi finalis untuk mahkota, di mana dia kalah tipis dari teman baik dan teman klik Heather Raja selama final, di mana dia berada di tempat kedua pada Musim 3 (2011).
Karena bakat, fesyen, dan kehadirannya yang karismatik, Manila adalah kunci yang kokoh untuk seri pertama All Stars series. Dengan sedikit koneksi yang sudah ada sebelumnya, Luzon ditempatkan di tim dengan Latrice Royale musim keempat. Keduanya dipandang sebagai tim yang tidak diunggulkan, karena mereka tidak sedekat mungkin dengan tim lain. Meskipun demikian, mereka memenangkan tantangan pertama. Dengan kesalahan kecil selama minggu ketiga, Latrice dan Manila siap untuk dieliminasi melawan Raven dan Jujubee. Luzon segera dikalahkan, melenyapkan dia dan Royale. Mereka finis di tempat ketujuh/delapan. Manila, bersama dengan mitra All Stars-nya Latrice Royale, diundang kembali ke RuPaul's Drag Race (RPDR) untuk bersaing di All Stars 4 sebagai individu peserta drag queen.Â
Manila Luzon mengukuhkan dirinya sebagai pelari terdepan dalam kompetisi sekali lagi, memenangkan tiga tantangan berturut-turut. Namun, kemenangan beruntun ini berakhir setelah dia berjuang dalam tantangan makeover dengan suaminya selama kunjungan orang yang dicintai. Dianggap sebagai pesaing kuat untuk mahkota dan ancaman strategis di mata ratu yang tersisa, Naomi Smalls, yang memenangkan tantangan minggu itu, menarik lipstik Luzon dan mengirimnya pulang saat pertama kali dieliminasi; menyebabkan keributan di fandom Drag Race. Dia selesai di tempat keenam. Tumbuh di Cottage Grove, Minnesota, sebagian besar orang yang dia kenal berkulit putih dan sebagian besar waria berkulit putih atau hitam. Dia berpikir bahwa membawa warisan Asia akan menyenangkan untuk menjadi identitasnya saat tampil di RPDR. Dia ingin merayakan warisan Filipina-nya jadi dia memilih Manila, yang merupakan ibu kota Filipina tempat ibunya dilahirkan.Â
Dia pikir itu terdengar bagus. Dia juga menyukai gagasan bahwa "pria" ada di namanya, dan Manila memiliki jumlah suku kata yang sama dengan Madonna. Luzon adalah pulau di mana ibukota Manila berada, dan merupakan pulau terbesar dan terpadat di Filipina. Setelah penampilannya di acara itu, Manila tetap sangat aktif dalam komunitas LGBT.  Dia telah menjadi seorang aktivis yang kuat dalam hal dukungan dan penelitian HIV/AIDS - Dia menjadi headline di alumni University of Philippines di Minnesota. Dalam iklan televisi berjudul "Red Ribbon Runway", dia tampil dengan gaun desainer yang kemudian dilelang oleh Logo TV untuk mendanai penelitian AIDS.Â
Buzzfeed memeringkatnya dari 27 orang Filipina yang membuat orang Filipina atau Filipina-Amerika bangga menjadi Pinoy. Manila telah merilis delapan single musikal terlaris yang memuncaki tangga lagu, "Hot Couture", "The Chop" (dengan Latrice Royale), "Best XXXccessory", "Lady Marmalade" (Cover with the Heathers), "Bring it" (dengan Jinkx Monsoon ), "One Night in Bangkok", "Eternal Queen" dan "Helen Keller" (dengan Cazwell). Dia juga muncul sebagai profesor di RuPaul's Drag U. Dia adalah salah satu ratu paling sukses dan populer dari semua musim pertunjukan RPDR. Dia dinobatkan sebagai ratu yang paling disukai No. 6 dan ratu yang naik daun No. 8 di Drag Official. Dia telah diverifikasi sebagai selebriti di Facebook dan Twitter.  Manila Luzon  dipilih sebagai All Stars oleh fans. Bahkan Dragopolis, game bertema Drag Race, memiliki bagian di mana Anda benar-benar bisa menjadi Manila Luzon dan melawan boneka. Kecerdasan, bakat, humble, komedian, dan sikap cerianya sangat populer di kalangan penggemarnya (dijuluki "Fanilas"). Meskipun dia seorang minoritas seksual berdarah Asia, Manila berusaha menampilkan sisi positif dari Asianness (ke-Asia-an) bahwa bangsa Asia juga menjunjung keberagaman dengan identitas seksual sebagai LGBT.
Penghargaan, Kehidupan Pribadi, dan Acara News:
a. Manila is the first and only queen to win the first challenge (All Stars 1), the Snatch Game (All Stars 4), the Makeover (Season 3), and the Ball (Season 3) throughout her entire Drag Race run.
- She was the second queen to win all the 3 challenges that the fandom considers are the most important ones (The Snatch Game, Makeover and Ball) throughout her entire Drag Race run, with Chad Michaels being the first one.
- Her other rejected drag names were :
- Minnie Soda
- Vagina Davis
- Anna Mayporn
b. She stated in her Feeling Fruity episode, that she was bisexual before turning fully gay. Also, in All Stars 4, Manila shared she had high school ex-girlfriends (she named a few of them; Christine, Elizabeth, and Alaya) before deciding to come out.
