Sementara itu, Traveloka menggunakan sistem Google Cloud Platform dan mengembangkan NeoDDL, sebuah tool untuk mempermudah pembuatan tabel di data warehouse mereka. NeoDDL tidak hanya mendefinisikan struktur tabel, tetapi juga menyederhanakan pengelolaan skema data antar unit bisnis, menjaga konsistensi dimensi data di seluruh perusahaan. NeoDDL memanfaatkan fitur inheritance untuk memastikan bahwa dimensi yang sudah ada dapat diwariskan dan digunakan kembali tanpa perlu didefinisikan ulang, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi.
Priceline dan Starburst: Meningkatkan Aksesibilitas Data
Priceline menggunakan Starburst untuk memudahkan akses ke data yang tersimpan di berbagai sistem, seperti Oracle RDBMS, Google Cloud Storage (GCS), dan Google BigQuery. Adanya Starburst membuat Priceline dapat menjaga konsistensi akses data dan meminimalkan gangguan bagi para analis yang memerlukan data secara real-time. Starburst memungkinkan kueri pada beberapa sumber data tanpa memindahkan data tersebut, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan performa.
Expedia dan AWS: Meningkatkan Kecepatan dan Efisiensi
Expedia telah menggunakan Amazon Web Services (AWS) sejak tahun 2013 untuk meningkatkan pengalaman pemesanan pengguna. Mereka berhasil memigrasi 80% aplikasi penting mereka dan hampir 20 tahun data dari pusat data on-premises ke cloud AWS. Dengan menggunakan AWS, Expedia dapat mempercepat transaksi pembayaran vendor dari satu hari menjadi hanya beberapa detik, menghemat jutaan dolar, dan menangani ratusan juta kunjungan situs setiap bulannya. Selain itu, Expedia memanfaatkan big data dan machine learning (ML) untuk menawarkan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan mereka.
Penutup
Data warehouse memainkan peran penting dalam mendukung operasional bisnis, khususnya di industri pemesanan tiket dan perjalanan. Mulai dari Agoda dengan Vertica, Traveloka dengan NeoDDL, hingga Priceline dan Expedia, setiap perusahaan terus berinovasi dalam memanfaatkan data warehouse untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mempercepat pengambilan keputusan. Pesatnya perkembangan teknologi seperti cloud computing dan big data, membuat data warehouse harus semakin fleksibel, skalabel, dan mampu menangani data dalam skala besar. Hal ini dikarenakan perusahaan harus bisa memberikan layanan terbaik bagi pelanggan mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI