Mohon tunggu...
Zulvandri Tif
Zulvandri Tif Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RINDU] Tiada

8 September 2016   10:30 Diperbarui: 8 September 2016   10:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin engkau akan menangis

Melihat umatmu terpecah belah

Mungkin engkau kecewa

Melihat umatmu terpedaya

Kini mereka kehilangan arah

Saat tujuan tak bernakhoda

Kini mereka tak saling peracaya

Adu domba yang kian mendera

Kini mereka mulai lupa

Saat arti bersama tak lagi ada

Kini mereka bermuram durja

Tauladan pemimpin tak lagi dijumpa

Mata memerah terpejam tak bisa

Cairan bening tak sanggup ditahan

Isakan lirih kian terdengar

Hasrat hati ingin meluapkan

Dahaga kerinduan tiada terkira

Ya Rasul...

Tiada lagi keteuladanan sepertimu

Ya Rasul...

Tiada lagi kepeimpinan sepertimu

Ya Rasul...

Tiada yang bisa menggantikan sosokmu

Tiada yang bisa mengalahkan kerendahan hatimu

Ya Nabi Salam Alaika

Ya Rasul Salam Alaika

Ya Rasul..

Tak terbendung perasaan ini

Ya Rasul...

Aku sangat rindu padamu

Ya Rasul…

Aku Ingin Berjumpa denganmu

Ya Rasul..

Shalawat yang bisa kusampaikan

Untukmu Wahai Suri Tauladanku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun