Di era modern ini, penggunaan ponsel telah menjadi hal yang umum di kalangan berbagai kelompok usia, terutama anak-anak. Pemandangan anak-anak yang sibuk bermain ponsel sudah lazim ditemukan di masyarakat. Meskipun terkadang memberikan manfaat, penggunaan ponsel tanpa pengawasan orang tua dapat menyebabkan dampak berbahaya terhadap tumbuh kembang anak.
Ponsel pada dasarnya dibuat untuk mempermudah komunikasi dan akses informasi. Namun, anak-anak lebih sering menggunakan ponsel untuk hiburan, seperti bermain game atau menonton video. Hal tersebut dapat mengurangi waktu mereka untuk belajar, berinteraksi dengan lingkungan sekitar, dan melakukan aktivitas lain yang bermanfaat untuk perkembangan mereka. Lebih berbahaya lagi, penggunaan ponsel tanpa pengawasan dan batasan dapat menyebabkan anak-anak mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, yang dapat memengaruhi moral, nilai, serta cara berpikir mereka di masa depan.
Menghindari dampak berbahaya ponsel pada anak-anak memerlukan peran aktif dari orang tua dan masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut:
1.Tetapkan Batas Waktu Penggunaan
Tentukan aturan mengenai durasi penggunaan ponsel, misalnya maksimal dua hingga tiga jam per hari, untuk menghindari pemaparan layar terlalu lama pada anak.
2.Kenalkan Kegiatan Alternatif
Berikan pilihan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, seperti bermain di luar rumah, membaca buku, atau mengikuti les yang sesuai dengan minat anak.
3.Jadilah Teladan
Orang tua sebaiknya juga mengurangi penggunaan ponsel di depan anak agar anak dapat meniru kebiasaan baik tersebut.
4.Kontrol dan Pantau Aktivitas Anak
Gunakan fitur kontrol orang tua untuk membatasi akses ke konten yang tidak sesuai usia, dan secara rutin pantau aplikasi atau video yang diakses oleh anak.
Penggunaan ponsel yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak berbahaya bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, peran aktif orang tua sangat diperlukan untuk mengawasi penggunaan ponsel. Menetapkan batas waktu, mengenalkan kegiatan alternatif, memantau aktivitas anak, serta menjadi teladan dalam penggunaan ponsel dapat membantu anak tumbuh dengan seimbang. Dukungan masyarakat juga sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H