Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Trust Issues Gen Z: Ketika Percaya Lebih Sulit dari Solo Ranked

24 Juli 2024   15:39 Diperbarui: 24 Juli 2024   15:40 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by Victoria Pixabay

3. The FOMO Effect
Fear of Missing Out (FOMO) bisa membuat Gen Z terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain, menimbulkan rasa tidak aman dan ketidakpercayaan.

4. Economic Uncertainty
Gen Z tumbuh di era ketidakpastian ekonomi. Menurut survei dari Deloitte, hanya 25% Gen Z yang optimis tentang situasi ekonomi. Ketidakpastian ini bisa menimbulkan rasa tidak aman yang meluas ke berbagai aspek kehidupan.

5. Helicopter Parenting
Gaya pengasuhan yang terlalu protektif bisa membuat Gen Z kurang mandiri dan lebih sulit membangun kepercayaan. Dr. Julie Lythcott-Haims, dalam bukunya "How to Raise an Adult", menjelaskan dampak negatif dari overparenting.

Dampak Trust Issues pada Gen Z: Lebih Complicated dari Status Facebook

1. Kesulitan Membangun Hubungan
Trust issues bisa membuat Gen Z sulit membentuk dan mempertahankan hubungan yang sehat. Menurut penelitian dari University of Georgia, ketidakpercayaan dalam hubungan bisa meningkatkan risiko konflik dan ketidakpuasan.

2. Anxiety dan Depresi
Hidup dalam keadaan selalu curiga dan waspada itu melelahkan! Studi dari American Psychological Association menunjukkan bahwa Gen Z melaporkan tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan generasi lain.

3. Self-Fulfilling Prophecy
Ketika kamu selalu mengharapkan yang terburuk, kadang itu malah menjadi kenyataan. Psikolog Robert Rosenthal menyebut fenomena ini sebagai "Pygmalion Effect".

4. Missed Opportunities
Takut untuk percaya bisa membuat Gen Z melewatkan banyak kesempatan baik dalam karir maupun kehidupan pribadi.

5. Isolasi Sosial
Trust issues bisa membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial, yang pada gilirannya bisa memperburuk masalah.

Bagaimana Cara Mengatasi Trust Issues ala Gen Z?

1. Self-reflection is Key
Luangkan waktu untuk introspeksi. Kenapa kamu sulit percaya? Apakah ketakutanmu realistis? Remember, overthinking is just a hobby, not a lifestyle!

2. Terapi? Why Not!
Jangan malu untuk mencari bantuan profesional. Cognitive Behavioral Therapy (CBT) telah terbukti efektif dalam mengatasi trust issues.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun