4. Harapan akan Perubahan
"Dia pasti akan berubah." Kalimat ini mungkin adalah mantra favoritmu. Tapi ingat, mengharapkan seseorang berubah itu seperti menunggu durian jatuh dari pohon pisang. Bisa saja terjadi, tapi kemungkinannya sangat kecil.
Dampak Toxic Relationship: Lebih Parah dari Kena Prank April Mop
Mental Terganggu
Toxic relationship bisa berdampak serius pada kesehatan mental. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Women's Health menunjukkan bahwa wanita dalam hubungan yang tidak sehat memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi dan kecemasan.
2. Penurunan Kepercayaan Diri
Berada dalam hubungan toxic bisa mengikis kepercayaan dirimu perlahan-lahan. Seperti erosi, tapi yang terkikis bukan tanah, melainkan harga dirimu.
3. Isolasi Sosial
Toxic relationship sering kali membuat seseorang menjauh dari teman dan keluarga. Pasangan toxic biasanya suka mengontrol dan membatasi interaksi sosial pasangannya.
4. Stres Fisik
Jangan kaget kalau kamu sering sakit kepala atau gangguan pencernaan. Stres dari toxic relationship bisa berdampak pada kesehatan fisik. Penelitian dari Ohio State University menemukan bahwa konflik dalam hubungan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana Cara Keluar dari Hubungan Beracun?
1. Kenali Red Flags
Belajarlah mengenali tanda-tanda toxic relationship. Semakin cepat kamu menyadarinya, semakin cepat kamu bisa mengambil tindakan.
2. Set Boundaries
Mulailah menetapkan batasan yang jelas. Katakan "tidak" pada perilaku yang tidak kamu sukai. Ingat, kamu bukan keset yang bisa diinjak-injak sesuka hati.
3. Seek Support
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional. Kadang, kita perlu pandangan orang lain untuk melihat situasi dengan lebih jelas.
4. Love Yourself First
Cintai dirimu sendiri, Bro/Sis! Kalau kamu tidak menghargai dirimu sendiri, bagaimana orang lain bisa menghargaimu?