3. Kritik Diri yang Berlebihan: Anda lebih fokus pada kesalahan kecil daripada pencapaian besar.
4. All-or-Nothing Thinking: Jika tidak sempurna, berarti gagal total. Tidak ada area abu-abu.
5. Sulit Menerima Kritik: Kritik, bahkan yang membangun, terasa seperti serangan pribadi.
6. Workaholic: Anda selalu merasa harus bekerja lebih keras dan lebih lama untuk mencapai hasil "sempurna".
Mengapa Perfeksionisme Berbahaya?
1. Stres dan Kecemasan: Tekanan konstan untuk sempurna bisa sangat melelahkan secara mental.
2. Depresi: Ketidakmampuan untuk memenuhi standar yang tidak realistis bisa menyebabkan perasaan gagal dan tidak berharga.
3. Burnout: Bekerja tanpa henti untuk mencapai kesempurnaan bisa menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
4. Prokrastinasi Paradoksal: Takut tidak sempurna malah membuat Anda menunda-nunda dan akhirnya tidak menghasilkan apa-apa.
5. Masalah Hubungan: Tuntutan kesempurnaan bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tidak cukup baik.
6. Missed Opportunities: Takut gagal bisa membuat Anda melewatkan peluang berharga dalam hidup.