Fakta: Tidak semua extrovert suka pesta atau selalu percaya diri. Banyak extrovert yang juga mengalami kecemasan sosial, hanya saja mereka tetap mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Mitos 3: Introvert dan Extrovert adalah Dua Kutub yang Berlawanan
Fakta: Kepribadian manusia jauh lebih kompleks. Banyak orang berada di tengah-tengah spektrum, yang disebut sebagai "ambivert".
Bisakah Introvert Berubah Menjadi Extrovert?
Jawabannya: Ya... dan tidak.
Bingung? Mari kita bahas lebih lanjut.
Sisi "Ya"-nya
1. Keterampilan Sosial Bisa Dilatih: Meskipun kecenderungan introvert atau extrovert sering dianggap bawaan lahir, keterampilan sosial tetap bisa dilatih. Seorang introvert bisa belajar untuk lebih nyaman dalam situasi sosial.
2. Fleksibilitas Perilaku: Manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi. Seorang introvert bisa belajar untuk berperilaku lebih "extrovert" dalam situasi tertentu.
3. Perubahan Lingkungan: Kadang, perubahan lingkungan atau tahap kehidupan bisa mendorong seorang introvert untuk lebih sering bersosialisasi.
Sisi "Tidak"-nya