Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

7 Cara 'Tidak Berguna' Membuang Waktu di Malam Minggu, Jomblo Wajib Baca!

20 Juli 2024   20:57 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:59 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itung aja bintangnya. Sumber gambar: pexels.com

Pendahuluan

Dalam era yang terobsesi dengan produktivitas, kita sering lupa akan nilai intrinsik dari waktu luang yang benar-benar "luang". Saudara-saudara sejomblo, pernahkah Anda merasa jenuh dengan artikel-artikel yang selalu mendikte bagaimana seharusnya mengisi malam Minggu dengan kegiatan "bermanfaat"? Kali ini, mari kita bebaskan diri dari belenggu produktivitas dan menjelajahi dunia kesia-siaan yang jarang diekspos.

Sebelum kita menyelami lautan ketidakbergunaan, mari kita sejenak membahas teori prokrastinasi aktif yang dikemukakan oleh Chu dan Choi (2005). Mereka berpendapat bahwa tidak semua penundaan itu buruk. Ada jenis prokrastinator yang disebut "prokrastinator aktif" yang sengaja menunda tugas karena mereka bekerja lebih baik di bawah tekanan. Meskipun teori ini kontroversial, kita akan menggunakannya sebagai pembenaran pseudo-ilmiah untuk kegiatan-kegiatan kita malam ini.

Berikut adalah 7 cara paling tidak berguna untuk menghabiskan malam Minggu Anda, dijamin 100% mubazir namun potensial untuk pengembangan diri yang tidak terduga!

1. Menghitung Bintang secara Manual

Lupakan aplikasi astronomi modern. Ambil selembar kertas dan mulailah menghitung bintang satu per satu. Bonus poin jika Anda memberi nama pada setiap bintang yang Anda hitung. Siapa tahu, mungkin Anda bisa menemukan konstelasi baru berbentuk hati yang patah?

Menariknya, kegiatan ini sebenarnya berkaitan dengan Paradoks Olbers, sebuah teka-teki dalam kosmologi yang mempertanyakan mengapa langit malam gelap jika alam semesta tak terbatas dan dipenuhi bintang. Mungkin saja, dalam proses menghitung bintang yang tampaknya sia-sia ini, Anda justru sedang melakukan observasi yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang struktur alam semesta!

Manfaat Tersembunyi: Meningkatkan kesabaran, melatih fokus, dan mungkin menemukan minat baru dalam astronomi.

2. Menyortir Kaus Kaki Berdasarkan Tingkat Keharuman

Seberapa harum kaus kaki Anda? Sumber gambar: pexels. com
Seberapa harum kaus kaki Anda? Sumber gambar: pexels. com
Keluarkan semua kaus kaki Anda dan mulailah mengendus satu per satu. Buatlah skala keharuman dari "Segar Mentol" hingga "Kejunya Keterlaluan". Ini bisa menjadi penelitian groundbreaking dalam bidang olfaktori domestik.

Menurut teori ini, yang dikemukakan oleh Stevenson dan Boakes (2003), persepsi bau melibatkan dua proses: identifikasi dan hedonik (kenikmatan). Dengan menyortir kaus kaki berdasarkan aromanya, Anda sebenarnya sedang melatih kemampuan olfaktori Anda dalam kedua aspek ini!

Manfaat Tersembunyi: Meningkatkan sensitivitas penciuman, mengembangkan sistem kategorisasi yang kompleks, dan mungkin menemukan inspirasi untuk bisnis pewangi kaus kaki revolusioner.

3. Berlatih Menjadi Patung Hidup

Latihan jadi patung. Sumber gambar: Pexels.com
Latihan jadi patung. Sumber gambar: Pexels.com

Pilih pose paling absurd yang bisa Anda pikirkan, lalu pertahankan selama mungkin. Bonus: lakukan ini di depan jendela untuk memberikan pertunjukan gratis kepada tetangga yang penasaran.

Kegiatan ini relevan dengan teori Embodied Cognition. Teori ini, yang dipopulerkan oleh peneliti seperti Lakoff dan Johnson, menyatakan bahwa proses kognitif kita dipengaruhi oleh pengalaman fisik kita. Dengan memaksakan tubuh Anda ke dalam pose-pose tidak biasa, Anda mungkin sedang membuka jalur pemikiran baru yang belum pernah Anda jelajahi sebelumnya!

Manfaat Tersembunyi: Meningkatkan kesadaran tubuh, melatih ketahanan mental, dan mungkin menemukan karier baru sebagai penghibur jalanan.

4. Menulis Puisi untuk Benda-benda di Rumah

Coba tulis puisi untuk gelas di depan Anda. Sumber gambar: pexels.com
Coba tulis puisi untuk gelas di depan Anda. Sumber gambar: pexels.com
Rayulah kulkas, gelas, atau bantal Anda dengan puisi cinta. Buat ode untuk sandal jepit kesayangan. Jangan lupa menulis haiku untuk setiap sendok di laci peralatan makan. Siapa tahu Anda bisa menjadi penyair pertama yang menang Nobel dengan tema "Romansa dengan Perabot Rumah Tangga".

Ini sejalan dengan teori defamiliarisasi. Konsep ini, yang diperkenalkan oleh Viktor Shklovsky, menyatakan bahwa seni berfungsi untuk membuat kita melihat hal-hal biasa dengan cara yang baru dan tidak biasa. Dengan menulis puisi untuk benda-benda sehari-hari, Anda sedang melakukan proses defamiliarisasi yang bisa membuka perspektif baru tentang lingkungan Anda!

Manfaat Tersembunyi: Mengasah kreativitas, meningkatkan kemampuan bahasa, dan mungkin menemukan panggilan sebagai penyair avant-garde.

5. Merekam ASMR Suara-suara Aneh

Rekam suara-suara di sekitar Anda. Sumber gambar: pexels.com
Rekam suara-suara di sekitar Anda. Sumber gambar: pexels.com
Dari suara mengunyah es batu hingga bunyi jari yang dikeretekkan, buatlah playlist ASMR paling tidak lazim. Unggah ke internet dan lihat berapa banyak orang yang akan kehilangan tidur karenanya.

Kegiatan ini relevan dengan teori Misophonia. Misophonia adalah kondisi di mana suara-suara tertentu memicu respons emosional negatif, sementara ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) adalah fenomena di mana suara-suara tertentu memicu sensasi menyenangkan. Dengan eksperimen ASMR Anda, sebenarnya Anda sedang menjelajahi spektrum respons auditori manusia!

Manfaat Tersembunyi: Meningkatkan kesadaran auditori, mengeksplorasi kreativitas suara, dan mungkin memulai karier sebagai artis ASMR underground.

6. Menerjemahkan Lagu Anak-anak ke Bahasa Alien

Pilih lagu anak-anak favorit Anda -balonku misal, lalu terjemahkan ke bahasa alien yang Anda ciptakan sendiri. Rekam hasilnya dan kirim ke NASA. Siapa tahu ini bisa menjadi kunci komunikasi dengan makhluk luar angkasa di masa depan?

Ini relevan dengan hipotesis Sapir-Whorf. Hipotesis ini menyatakan bahwa struktur bahasa mempengaruhi cara kita berpikir dan memandang dunia. Dengan menciptakan bahasa alien, Anda mungkin sedang membuka cara berpikir yang benar-benar baru dan asing!

Manfaat Tersembunyi: Merangsang kreativitas linguistik, mengembangkan pemahaman tentang struktur bahasa, dan mungkin menjadi pelopor dalam komunikasi antar-galaksi.

7. Membuat Teori Konspirasi tentang Kehidupan Pribadi Tokoh Fiksi

Tulis teori konspirasi yang paling liar. Sumber gambar: pexels.com
Tulis teori konspirasi yang paling liar. Sumber gambar: pexels.com
Buatlah PowerPoint yang menjelaskan secara detail mengapa Anda yakin bahwa Sherlock Holmes sebenarnya adalah alien yang menyamar, atau mengapa Cinderella diam-diam adalah agen rahasia internasional.

Kedengarannya konyol, tapi percayalah ini relevan dengan teori narasi transportasi. Teori ini, yang dikembangkan oleh Green dan Brock, menjelaskan bagaimana kita bisa 'terbawa' ke dalam dunia fiksi. Dengan membuat teori konspirasi tentang tokoh fiksi, Anda sebenarnya sedang memperdalam keterlibatan Anda dengan narasi dan mungkin mengungkap aspek-aspek baru dari cerita yang belum pernah Anda perhatikan sebelumnya!

Manfaat Tersembunyi: Mengasah kemampuan analisis naratif, meningkatkan kreativitas dalam storytelling, dan mungkin menemukan panggilan sebagai penulis fan fiction.

Kesimpulan

Ingatlah, wahai para jomblo, bahwa kesia-siaan adalah seni yang perlu diasah. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan di atas, Anda tidak hanya menghabiskan malam Minggu dengan cara yang benar-benar tidak produktif, tetapi juga mungkin menemukan bakat tersembunyi yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.

Lebih dari itu, kegiatan-kegiatan ini mungkin tidak se-sia-sia yang terlihat di permukaan. Seperti yang telah kita bahas, setiap aktivitas memiliki kaitan dengan teori-teori psikologi, linguistik, atau seni yang legitimate. Ini mengingatkan kita pada konsep 'serendipity' dalam ilmu pengetahuan - penemuan tak terduga yang sering muncul dari kegiatan yang tampaknya tidak relevan.

Mungkin, dengan melakukan hal-hal yang tampaknya sia-sia ini, kita justru sedang membuka pintu menuju pemahaman baru tentang diri kita sendiri dan dunia di sekitar kita. Bukankah itu justru esensi dari pengembangan diri yang sejati?

Jadi, tunggu apa lagi? Matikan motivasi Anda, nyalakan imajinasi liar Anda, dan mulailah menyia-nyiakan malam Minggu dengan cara yang paling spektakuler! Siapa tahu, di tengah kesia-siaan itu, Anda mungkin menemukan inspirasi, kreativitas, atau bahkan tujuan hidup yang baru.

Dan ingatlah, seperti yang dikatakan filsuf Bertrand Russell, "Waktu yang Anda nikmati untuk dibuang-buang bukanlah waktu yang terbuang." Jadi, nikmatilah malam Minggu Anda dengan sepenuh hati, entah itu produktif atau tidak. Karena pada akhirnya, kebahagiaan dan kepuasan diri mungkin adalah pencapaian terbesar yang bisa kita raih.

#JombloMalamMinggu #KesiasiaanLevel9999 #AntiProduktif #SeniMubazir #ProkrastinasiKreatif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun