Selama beberapa tahun berikutnya, Tolstoy menulis banyak esai, termasuk karya non-fiksi seperti "Confessions" (1882) dan "The Kingdom of God Is Within You" (1894), di mana ia mengembangkan sudut pandangnya. etika tentang kehidupan, agama, dan non-kekerasan.
Pemikiran Tolstoy, termasuk konsep nirkekerasan dan kesederhanaan, mempunyai pengaruh besar terhadap pemikir lain seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King Jr.
Di penghujung hayatnya, Tolstoy mengalami keretakan dalam keluarganya akibat perbedaan pendapat dan gaya hidup. Pada tahun 1910, dia meninggalkan rumah dan  mencari kehidupan yang lebih sederhana, tetapi dia jatuh sakit dan meninggal di sebuah stasiun kereta  kecil di Astapovo, Rusia pada tanggal 20 November 1910. Tulisan-tulisan Tolstoy berdampak tidak hanya pada sastra, tetapi juga pada bidang filsafat, etika, dan perubahan sosial. Ia dikenang sebagai salah satu simbol sastra dan pemikiran universal terpenting dalam sejarah.
STRUKTUR PENULISAN
"War and Peace" memiliki struktur plot yang kompleks dan melibatkan banyak karakter dan subplot yang saling terkait. Secara garis besar alur cerita novel ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian utama:
1. Pengenalan Karakter:
Novel ini diawali dengan perkenalan beberapa keluarga dan tokoh utama, seperti keluarga Bolkonsky, keluarga Rostov, dan Pierre Bezukhov. Pembaca diperkenalkan dengan kehidupan sehari-hari dan dinamika hubungan antar karakter tersebut.
2. Perang Napoleon dan Konspirasi Politik:
Plotnya berkembang seiring berlangsungnya Perang Napoleon  dan memengaruhi kehidupan semua karakter. Pertempuran politik dan konspirasi mengemuka ketika keluarga Rostov dan Peter berpartisipasi dalam peristiwa bersejarah penting seperti Pertempuran Austerlitz.
3. Cinta dan hubungan pribadi:
Di tengah konflik peperangan, novel ini juga mengeksplorasi hubungan romantis dan konflik emosional. Ada episode tambahan terkait kisah cinta antara karakter seperti Natasha Rostov dan Andrei Bolkonsky.
