Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Magister Aqidah and Islamic Philosophy

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Misteri Kehidupan dan Kematian dalam "The Stranger" oleh Albert Camus: Filosofis dan Menggugah

13 Agustus 2023   00:06 Diperbarui: 13 Agustus 2023   22:29 1349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EVALUASI

"The Stranger" adalah sebuah karya sastra yang telah menginspirasi banyak pembaca dan filsuf sepanjang waktu. Albert Camus dengan cerdas menggambarkan dunia dan eksistensi manusia melalui karakter Meursault yang acuh tak acuh dan sikap eksistensialisnya. Namun, seperti semua karya sastra, buku ini juga memiliki beberapa aspek yang dapat dievaluasi:

Positif:

1. Tema Eksistensial yang Kuat: Buku ini menggambarkan tema eksistensialisme dengan tajam dan jelas. Pengalaman Meursault menghadapi dunia yang tak pasti dan absurd mewakili perenungan mendalam tentang arti hidup dan tujuan eksistensi manusia.

2. Gaya Penulisan yang Kuat: Gaya penulisan Camus yang kering dan objektif membantu menciptakan suasana yang tepat untuk menggambarkan pikiran dan perasaan acuh tak acuh Meursault. Ini menghasilkan pengalaman membaca yang unik dan mendalam.

3. Penggalian Dalam Terhadap Psikologi Karakter: Meskipun Meursault tampak dingin dan tidak berperasaan, melalui dialog dan monolog internal, pembaca dapat menangkap pertarungan internal yang dia alami. Ini memberikan dimensi psikologis yang menarik.

Negatif:

1. Kurangnya Hubungan Emosional dengan Karakter: Beberapa pembaca mungkin kesulitan merasa terhubung atau bersimpati terhadap Meursault karena sikapnya yang acuh tak acuh. Ini dapat mengurangi daya tarik cerita bagi beberapa orang.

2. Kurangnya Pembangunan Karakter Lain: Meskipun Meursault adalah tokoh utama yang diberikan penekanan kuat, karakter lain dalam cerita tampaknya kurang berkembang. Ini dapat membuat hubungan antara karakter kurang kuat.

3. Ketidakjelasan dalam Pesan Moral: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa pesan moral atau pandangan etis yang ingin disampaikan oleh Camus tidak cukup jelas. Ini dapat menghasilkan interpretasi yang beragam dan mungkin membingungkan.

4. Kurangnya Keterlibatan Emosional: Beberapa pembaca mungkin menginginkan lebih banyak rasa emosi atau ikatan emosional dalam narasi. Gaya penulisan yang dingin dan obyektif dapat menyebabkan beberapa pembaca merasa jarak dengan cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun