Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Novel "Stoner" Karya John Williams

12 Agustus 2023   21:21 Diperbarui: 12 Agustus 2023   21:32 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Kesulitan dalam Karier dan Kehidupan Akademis: Meskipun Stoner memutuskan untuk menjadi profesor sastra, karier akademisnya tidak selalu mulus. Ia menghadapi politik universitas, persaingan, dan perbedaan pendapat dengan rekan-rekannya. Ini menggambarkan poin tentang kompromi dan pengorbanan yang terkait dengan mencari kesuksesan profesional.

5. Kesulitan dalam Hubungan dengan Anak: Stoner dan Edith memiliki seorang putri bernama Grace. Hubungan Stoner dengan Grace juga penuh dengan kesulitan dan ketidaksepahaman. Ini menggambarkan dinamika rumit dalam hubungan antara orang tua dan anak, serta poin tentang bagaimana masa lalu dan pengalaman pribadi mempengaruhi interaksi tersebut.

6. Pertentangan Antara Idealisme dan Kenyataan: Stoner menghadapi pertentangan antara idealisme sastra dan realitas dunia akademis yang sering kali keras dan tidak romantis. Konflik ini mencerminkan poin tentang bagaimana hidup seringkali melibatkan kompromi dan menemukan makna di tengah tantangan.

7. Makna Hidup dalam Keheningan: Novel ini seringkali menyoroti momen-momen kecil dan sederhana dalam kehidupan Stoner. Ketika peristiwa-peristiwa ini diceritakan dengan detail, novel menggambarkan poin penting tentang menemukan makna dan keindahan dalam momen-momen sehari-hari, bahkan jika hidup tampak biasa-biasa saja.

8. Akhir Kehidupan dan Refleksi: Novel ini mengakhiri perjalanan hidup Stoner dengan sebuah bab yang mencerminkan tentang kehidupan yang telah dijalani. Ini merupakan poin penting yang mengajak pembaca untuk merenung tentang arti hidup, tujuan, dan pengalaman.

Melalui poin-poin penting ini, "Stoner" menggambarkan perjalanan hidup Stoner yang menghadapi berbagai tantangan, pertentangan internal, dan momen-momen refleksi. Novel ini mengeksplorasi tema-tema universal seperti arti hidup, cinta, dan pertempuran yang sering kita alami dalam hidup kita sendiri.

EVALUASI

Evaluasi untuk novel "Stoner" karya John Williams adalah positif dan penuh penghargaan. Berikut adalah beberapa aspek penting yang mendukung evaluasi positif ini:

1. Karakterisasi Mendalam: Salah satu poin kuat novel ini adalah karakterisasi yang mendalam dan realistis. Karakter utama, William Stoner, digambarkan dengan kompleksitas yang membuatnya terasa seperti manusia nyata. Pembaca dapat merasakan perasaan, pikiran, dan pertentangan batin yang dialami oleh Stoner sepanjang perjalanan hidupnya.

2. Penyampaian Emosi yang Kuat: Penulis mampu mengungkapkan emosi karakter dan situasi dengan sangat kuat melalui kata-kata yang sederhana. Ini membuat pembaca terhubung dengan perasaan dan pengalaman Stoner secara mendalam, sehingga membawa perasaan simpati dan empati.

3. Pengembangan Tema yang Mendalam: Novel ini menggali tema-tema kompleks seperti arti hidup, kebahagiaan, cinta, dan pertentangan moral. Pengembangan tema ini dilakukan dengan halus dan memberi ruang bagi pembaca untuk merenung tentang makna hidup dan tantangan yang dihadapi oleh manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun