4. Studi Kasus yang Relevan: Godin memberikan beberapa contoh studi kasus yang relevan dari berbagai industri, yang membantu mengilustrasikan konsep "purple cow" dalam praktiknya.
5. Gaya Penulisan Menarik: Penulis menggunakan gaya penulisan yang mudah dicerna, serta menggunakan contoh dan ilustrasi yang kuat, menjadikan buku ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan pembaca.
Kekurangan Buku "Purple Cow: Transform Your Business by Being Remarkable":
1. Pendekatan Umum: Meskipun buku ini mengilhami pembaca untuk menjadi unik, pendekatan dan strategi yang lebih rinci dalam menerapkan konsep "purple cow" dapat membantu pembaca lebih memahami cara mengubah prinsip menjadi tindakan nyata.
2. Tidak Cocok untuk Semua Bisnis: Pendekatan "purple cow" mungkin tidak sesuai untuk semua jenis bisnis. Bisnis yang bergerak dalam industri tertentu mungkin menemui tantangan dalam mengadopsi pendekatan yang mencolok dan luar biasa.
3. Ketidakterdugaan: Walaupun mengandung pesan penting tentang inovasi dan keunikan, buku ini dapat terasa kurang mengandung konten yang sangat mendalam dan mungkin beberapa pembaca mencari lebih banyak argumen analitis.
4. Fokus yang Terbatas: Meskipun buku ini membahas bagaimana menjadi "purple cow," mungkin akan bermanfaat jika juga membahas langkah-langkah praktis untuk mempertahankan keunikan seiring dengan perubahan tren dan kebutuhan pelanggan.
Secara keseluruhan, "Purple Cow" adalah buku yang menginspirasi dan mendorong pembaca untuk berani berinovasi dalam bisnis. Meskipun memiliki beberapa kelemahan, pesan utama yang ditekankan dalam buku ini tetap relevan dalam dunia bisnis yang terus berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H