Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku "Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital" - Philip Kotler

9 Agustus 2023   18:50 Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:57 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

PENDAHULUAN

"Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital" adalah buku yang sangat relevan dalam menghadapi perubahan konstan dalam dunia pemasaran modern. Ditulis oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan, buku ini tidak hanya sekadar menjelaskan evolusi dari pemasaran tradisional menuju pemasaran digital, tetapi juga memberikan panduan praktis tentang bagaimana perusahaan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang semakin terhubung dan berubah.

Buku ini menguraikan pergeseran yang signifikan dalam perilaku konsumen akibat penetrasi teknologi digital. Penulis dengan cermat menggambarkan bagaimana perusahaan harus mengintegrasikan strategi pemasaran tradisional dengan pendekatan yang lebih inovatif dan terhubung. Konsep jalur pelanggan baru, human-centric branding, pemasaran konten, strategi omnichannel, dan pemasaran keterlibatan menjadi fokus utama dalam buku ini.

Salah satu hal yang membuat buku ini menonjol adalah pendekatan yang sangat praktis. Penulis tidak hanya mengidentifikasi perubahan yang terjadi dalam pemasaran, tetapi juga memberikan panduan langkah-demi-langkah tentang bagaimana perusahaan dapat menerapkan strategi baru ini. Dari pemaparan konsep hingga studi kasus yang menginspirasi, buku ini memberikan contoh konkret tentang bagaimana perusahaan-perusahaan sukses mengadaptasi strategi pemasaran mereka.

Selain itu, buku ini juga membahas pentingnya pemasaran yang berfokus pada pelanggan. Penulis menggarisbawahi bahwa era digital mengharuskan perusahaan untuk lebih memahami dan berhubungan dengan pelanggan mereka. Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana menciptakan momen yang signifikan dalam interaksi dengan pelanggan, membangun basis pelanggan setia, dan mengantisipasi preferensi konsumen di masa depan.

Ketika teknologi terus mengubah cara kita berinteraksi dan berbisnis, "Marketing 4.0" adalah panduan yang penting bagi para profesional pemasaran dan pemimpin bisnis. Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir kritis tentang bagaimana pemasaran harus berkembang sejalan dengan perubahan teknologi dan perilaku konsumen. Dengan contoh-contoh nyata, wawasan mendalam, dan panduan praktis, buku ini membantu membuka jalan bagi perusahaan untuk berhasil dalam era pemasaran yang semakin terhubung dan bergerak cepat.

BIOGRAFI PENULIS

Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan adalah tiga penulis hebat yang bersama-sama menciptakan buku "Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital". Berikut adalah penjelasan singkat tentang biografi masing-masing penulis:

Philip Kotler adalah seorang ahli pemasaran ternama yang diakui secara internasional. Lahir pada 27 Mei 1931 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, ia dikenal sebagai "Bapak Pemasaran Modern" karena sumbangsihnya yang luar biasa dalam bidang ini. Ia adalah profesor di Kellogg School of Management di Northwestern University dan telah menulis lebih dari 60 buku tentang pemasaran, manajemen, dan bisnis. Karyanya meliputi konsep-konsep penting dalam pemasaran modern, seperti segmentasi pasar, bauran pemasaran, dan orientasi pelanggan. Buku-buku Kotler telah memengaruhi generasi profesional pemasaran di seluruh dunia dan membantu membentuk landasan teoritis pemasaran yang ada saat ini.

Hermawan Kartajaya adalah seorang pemikir pemasaran terkemuka di Indonesia. Lahir pada 2 September 1955 di Jakarta, ia dikenal sebagai pendiri dan presiden Asia-Pacific Marketing Federation dan juga mendirikan MarkPlus, Inc., sebuah perusahaan konsultan pemasaran terkemuka di Indonesia. Hermawan Kartajaya sering kali dikaitkan dengan konsep "Marketing 3.0," yang menekankan pentingnya nilai-nilai manusiawi dalam pemasaran. Dia telah berkontribusi dalam mendorong pemahaman tentang pemasaran modern di Indonesia dan dunia, serta telah menulis beberapa buku yang menjadi acuan penting dalam industri pemasaran.

Iwan Setiawan adalah seorang profesional pemasaran yang juga berperan penting dalam pengembangan teori pemasaran modern di Indonesia. Ia dikenal sebagai mitra dan anggota tim penulis bersama Philip Kotler dan Hermawan Kartajaya. Namun, informasi lebih lanjut tentang latar belakang dan biografi khusus Iwan Setiawan dalam konteks buku "Marketing 4.0" mungkin tidak tersedia dalam sumber yang diberikan.

Ketiga penulis ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengembangkan teori dan praktik pemasaran modern. Kolaborasi mereka dalam menciptakan buku "Marketing 4.0" adalah contoh bagaimana pemikiran mereka bersama-sama membentuk pandangan tentang pemasaran dalam era digital yang terus berkembang.

POIN-POIN PENTING

Buku "Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital" oleh Philip Kotler, Hermawan Kartajaya, dan Iwan Setiawan membahas konsep-konsep penting dalam pemasaran modern yang berfokus pada era digital. Berikut adalah beberapa poin penting dari buku tersebut beserta contoh-contoh praktisnya:

1. Pergeseran Perilaku Konsumen

Buku ini menggambarkan bagaimana perilaku konsumen telah berubah dalam era digital. Konsumen sekarang lebih terhubung secara online, memiliki akses informasi yang lebih besar, dan memiliki harapan yang lebih tinggi terhadap pengalaman pembelian. Contoh: Konsumen sekarang cenderung mencari ulasan produk online sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu. Mereka juga lebih rentan terhadap pengaruh media sosial dalam pembelian mereka.

2. Customer Path

Konsep "Customer Path" menggambarkan perjalanan yang dilakukan konsumen dari penemuan produk hingga pembelian. Perjalanan ini mencakup berbagai tahap seperti penelusuran informasi, pertimbangan, dan evaluasi. Contoh: Seorang konsumen mencari produk tertentu di mesin pencari, melihat ulasan produk, kemudian membandingkannya dengan pilihan lain sebelum memutuskan untuk membeli.

3. Human-Centric Branding

Buku ini mengajukan konsep "Human-Centric Branding," yang menekankan pentingnya merangkul nilai-nilai manusiawi dan emosi dalam membangun merek. Contoh: Sebuah merek pakaian anak-anak dapat menggambarkan citra keluarga yang bahagia dan hangat dalam kampanye pemasarannya untuk menciptakan ikatan emosional dengan konsumen.

4. Content Marketing

Pemasaran konten menjadi kunci dalam era digital, di mana merek berusaha menyampaikan pesan yang relevan dan berharga kepada konsumen melalui konten yang bermakna. Contoh: Sebuah perusahaan teknologi dapat membuat blog yang berisi panduan dan tips-tips teknis untuk mengedukasi konsumen tentang penggunaan produk mereka.

5. Omnichannel Strategies

Buku ini menyoroti pentingnya memiliki strategi omnichannel, di mana merek hadir secara konsisten di berbagai platform dan saluran komunikasi. Contoh: Seorang konsumen dapat menemukan produk tertentu di toko fisik, mencari informasi lebih lanjut melalui situs web merek, dan akhirnya melakukan pembelian melalui aplikasi seluler.

6. Engagement Marketing

Pemasaran yang berhasil melibatkan konsumen dalam interaksi yang berarti. Buku ini membahas bagaimana merek dapat menciptakan interaksi yang memicu partisipasi konsumen. Contoh: Sebuah merek mungkin mengadakan kontes media sosial yang melibatkan konsumen untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk, dengan hadiah menarik untuk para pemenang.

7. Differention

Buku ini menekankan pentingnya membedakan merek dari pesaing. Merek harus menonjol dan menawarkan nilai unik kepada konsumen. Contoh: Sebuah merek minuman ringan dapat menonjol dengan menghadirkan rasa eksotis yang berbeda dari yang ada di pasaran.

Buku ini memberikan panduan yang komprehensif tentang bagaimana merek dan pemasar dapat beradaptasi dengan perubahan dunia pemasaran yang dipengaruhi oleh teknologi digital. Dengan memahami poin-poin penting ini dan menerapkannya dalam strategi pemasaran, merek dapat berhasil menjangkau konsumen modern dengan cara yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun