5. Omnichannel Strategies
Buku ini menyoroti pentingnya memiliki strategi omnichannel, di mana merek hadir secara konsisten di berbagai platform dan saluran komunikasi. Contoh: Seorang konsumen dapat menemukan produk tertentu di toko fisik, mencari informasi lebih lanjut melalui situs web merek, dan akhirnya melakukan pembelian melalui aplikasi seluler.
6. Engagement Marketing
Pemasaran yang berhasil melibatkan konsumen dalam interaksi yang berarti. Buku ini membahas bagaimana merek dapat menciptakan interaksi yang memicu partisipasi konsumen. Contoh: Sebuah merek mungkin mengadakan kontes media sosial yang melibatkan konsumen untuk berbagi pengalaman mereka dengan produk, dengan hadiah menarik untuk para pemenang.
7. Differention
Buku ini menekankan pentingnya membedakan merek dari pesaing. Merek harus menonjol dan menawarkan nilai unik kepada konsumen. Contoh: Sebuah merek minuman ringan dapat menonjol dengan menghadirkan rasa eksotis yang berbeda dari yang ada di pasaran.
Buku ini memberikan panduan yang komprehensif tentang bagaimana merek dan pemasar dapat beradaptasi dengan perubahan dunia pemasaran yang dipengaruhi oleh teknologi digital. Dengan memahami poin-poin penting ini dan menerapkannya dalam strategi pemasaran, merek dapat berhasil menjangkau konsumen modern dengan cara yang efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H