Pada hakikatnya full day school merupakan kegiatan belajar di sekolah yang dilakukan selama 5/7hari dalam seminggu atau sekolah yang melakukan proses belajar mengajar dari pagi sampai sore. Sekolah sampai sore ini dilaksanakan dibeberapa jenjang pendidikan swasta dan negeri di beberapa daerah.
Diadakannya  Full day school supaya perkembangan kepribadian siswa lebih optimal. Selain itu, full day school juga mengajak siswa untuk belajar mandiri agar bisa lebih mengembangkan bakatnya dan menjadikan siswa lebih kreatif. Tetapi, tanpa disadari full day school tidak selalunya baik untuk anak, ada segi positif dan negatifnya.
Adapun dampak positif full day school yaitu;
1. Memiliki waktu belajar yang lebih lama, sehingga lebih mudah dalam memahami pelajaran.
2. Mendapatkan porsi jatah yang sesuai dengan materi yang sudah ditargetkan pihak guru dalam semester tersebut.
3. Membuat hubungan siswa dan guru menjadi lebih baik dan erat.
4. Karena siswa mempunyai 2 hari libur, siswa bisa menjadi lebih akrab dengan keluarga.
5. Siswa menjadi lebih terdidik.
6. Kegiatan ekstrakurikuler lebih efektif.
Selain dampak positif, ada juga dampak negatifnya, yaitu;
1. Membuat siswa menjadi lebih lelah dan gampang stres.
2. Biaya yang dikeluarkan orang tua lebih banyak.
3. Siswa tidak punya waktu yang banyak untuk mengesksplore dunia luar.
4. Siswa lebih jarang berinteraksi dan membantu orang tua.
5. Siswa berpotensi terkena psikis.
6. Kurang bersosialisasi dengan  masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H