Mohon tunggu...
Vicky Hanggara
Vicky Hanggara Mohon Tunggu... Passionate Trader -

SahamIndonesia.com | Kumpulan Informasi dan Pembelajaran Tentang Saham di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tipe "Trader" dan Gaya "Trading" Saham

18 Mei 2018   06:00 Diperbarui: 19 Mei 2018   16:46 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat baru memulai trading saham, mungkin anda akan sedikit bingung. Sebaiknya transaksi saham itu dilakukan berapa lama sekali? Enaknya saham di hold lama atau langsung diambil untung saja setelah kelihatan profitnya?

Trading saham sebaiknya cut loss dengan disiplin (jangan ditunda - tunda) dan membiarkan saham yang sedang profit terus naik, sampai menembus support pengawal baru dilepas (let the profit run). Sangat mudah untuk dikatakan, tetapi sulit dilakukan bukan?

Mungkin anda kurang cocok dengan tipe trader dan gaya trading saham yang biasa anda gunakan. Gaya trading saham diklasifikasikan menjadi beberapa macam, penentuan support dan resistance nya pun akan berbeda pada masing - masing gaya.

Klasifikasi gaya trading saham dapat dilihat dari jangka waktu transaksi yang dilakukan oleh trader. Dengan mengetahui gaya trading saham yang cocok, diharapkan para trader dapat lebih disiplin dalam mengeksekusi rencana yang sudah dibuat pada sebuah saham.

Tipe trader dan gaya trading saham nya dibagi menjadi 4 macam yaitu:

Tipe Trader: Scalper

Scalper adalah tipe trader yang melakukan transaksi dengan jangka waktu sangat singkat. Scalper bisa membuka dan menutup transaksi hanya dalam beberapa jam, beberapa menit, bahkan beberapa detik saja.

Scalper menggunakan analisa teknikal sebagai senjata utama, dan tidak memperdulikan analisa fundamental sama sekali. Grafik yang digunakan oleh scalper adalah minute chart dan hourly chart.

Gaya trading dari scalper disebut dengan scalping.

Kelebihan scalping:

  • Resistance yang digunakan pada minute chart dan hourly chart tidak akan terlalu jauh dari modal, dan akan lebih mudah terealisasi.
  • Bisa menghasilkan profit yang besar dalam waktu singkat jika dilakukan dengan tepat.
  • Support yang tidak terlalu jauh dari modal berarti nilai cut loss tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan modal.

Kekurangan scalping:

  • Tipe trader dan gaya trading saham yang satu ini memerlukan analisa dengan tingkat akurasi tinggi.
  • Support yang tidak terlalu jauh dari modal berarti akan lebih mudah kena cut loss jika salah analisa.
  • Butuh stamina tinggi karena harus memantau grafik secara terus menerus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun