Tipe Trader: Day Trader
Day trader adalah tipe trader yang melakukan transaksi dengan jangka waktu singkat. Day trader akan menutup posisi trading di akhir jam bursa walaupun hasilnya adalah rugi. Sekuritas / broker saham menyediakan akun khusus untuk tipe trader ini, dan fee nya lebih murah daripada akun trading reguler.
Senjata utama dari day trader adalah analisa teknikal, dan hampir tidak memperdulikan analisa fundamental. Grafik yang digunakan oleh day trader adalah minute chart, hourly chart, dan daily chart.
Gaya trading dari day trader disebut dengan day trading.
Kelebihan day trading:
- Keuntungan yang besar dalam waktu singkat jika dilakukan dengan tepat.
- Titik resistance yang lebih jauh daripada scalping berarti potensi keuntungan yang lebih besar per transaksi.
- Keuntungan lebih besar per transaksi berarti lebih hemat fee transaksi dibanding dengan scalping.
Kekurangan day trading:
- Membutuhkan analisa yang akurat seperti scalping.
- Transaksi yang harus ditutup dalam 1 hari yang sama tidak mudah untuk dilakukan.
- Butuh stamina tinggi karena harus memantau grafik secara terus menerus.
 Tipe Trader: Swing Trader
Swing trader adalah tipe trader yang melakukan transaksi dalam jangka waktu singkat hingga menengah. Swing trader membuka dan menutup transaksi dalam jangka waktu harian, mingguan, hingga bulanan.
Swing trader menggunakan kombinasi analisa teknikal dan analisa fundamental sebagai senjata, dan sangat memperhatikan pola grafik pada analisa teknikal. Grafik yang digunakan oleh swing trader adalah hourly chart, daily chart, weekly chart, dan terkadang monthly chart.
Gaya trading dari swing trader disebut dengan swing trading.
Kelebihan swing trading:
- Kemungkinan profit yang lebih besar per transaksi dibandingkan dengan scalping dan day trading.
- Memiliki batas cut loss yang lebih jauh daripada scalping dan day trading.
- Analisa yang lebih mudah dibandingkan dengan scalping dan day trading.