SELASA lalu, aku ketemu lagi dengan nenek itu. Nenek yang kumaksud adalah wanita renta yang di usia senjanya masih sanggup menyeret sepeda onthel dengan muatan berupa beberapa pot tanaman kecil dan bibit-bibit yang disangkutkan di setang sepeda.
Waktu aku melihatnya, aku langsung menghentikan laju sepeda motorku dan berjalan cepat mengejarnya. Nenek ini, meski sudah tua, tapi jalannya cepat juga. Ketika aku menghampirinya, aku bertanya-tanya sedikti tentang siapa dia sebenarnya.
Nama nenek itu ada Basyariah Nasution. Beliau tinggal bersama anaknya di Jalan Nangka, Medan. Sayang sekali, aku lupa menanyakan nomor rumahnya. Saat aku tanya umurnya, Nek Basyariah menjawab, “Umur saya 81 tahun. Tapi, kepada banyak orang saya bilang kalau umur saya 18 tahun. He-he-he…” Yak ampun, nenek yang satu ini suka bercanda rupanya. Ha-ha-ha…
Tak banyak yang aku tanya, karena kami berhenti di pinggir jalan dan cuaca siang itu begitu teriknya. Sementara itu, Nek Basyariah kaki ayam alias tanpa alas kaki. Duh, pasti beliau makin kepanasan.
Sebelum pertemuan Selasa lalu, aku juga pernah ketemu dengan beliau di depan kompleks daerah kantorku. Yang aku ingat, aku menanyakan nama beliau. Lagi-lagi beliau bercanda. Bayangkan, sambil menunjukkan giginya yang nyaris habis beliau bilang begini, “Nama saya Basyariah Nasution. Tapi, orang-orang di sekitar rumah saya panggil saya Anjeli, Agnes, Kajol.” Ha-ha-ha… aku terkekeh mendengar lelucon Nek Basyariah.
Hmm, satu hal yang aku salutkan dari beliau. Di usia senjanya, Nek Basyariah masih semangat mencari nafkah. Buktinya, setiap hari dia selalu berkeliling area Jalan Sekip Medan menjual tanaman dengan menyeret sepeda onthel.
Nek Basyariah nggak memilih meminta-minta di pinggir jalan, mengharapkan rasa iba orang lain. Beliau memilih berusaha sampai batas maksimal beliau.
Aku bertanya sama diri sendiri, “Nek Basyariah yang udah tua begitu gigih mencari uang dan nggak kenal capek. Sedangkan kau, sejauh apa usahamu, heh?”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H