Mohon tunggu...
M Sya'roni Rofii
M Sya'roni Rofii Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

M Sya'roni Rofii, alumnus perguruan tinggi negeri di Jogja. Lanjut berkelana di Istanbul. Mencatat kegelisahan (kadang) menjadi aktifitasnya. Chelsea FC sebagian dari warnanya. Dan, kadang berkicau via @ronirofii. Founder indopagi.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Taksi Mercedes di Jalanan Berlin

2 Mei 2014   03:20 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:57 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kedua, tentang kesaaran masyarakat setempat patut diacungi jempol. Bila dibadingkan dengan beberapa negara yang pernah saya kunjungi, Berlin adalah tempat dimana kesadaran dijunjungtinggi. Saat berada disini, untuk urusan transportasi misalnya, setelah merasa telah membeli tiket anda tidak perlu menujukkan tiket selama menggunakan transportasi umum, karena tidak ada counter pembatas atau penjaga tiket. Bebas lalu-lalang tanpa pemeriksaan petugas, kalaupun ada pemeriksaan, sangat jarang dan kabarnya suatu saat jika anda tertangkap petugas tidak memegang tiket akan dikenakan denda lima kali lipat dari harga tiket (selama empat hati di Berlin saya tidak pernah menemukan petugas memeriksa tiket saya, padahal saya sangat penasaran melihat petugas mengontrol tiket penumpang).

Akhir kata, mengendarai Mercy bukanlah lambang keistimewaan tertinggi. Buang jauh-jauh niat anda untuk arogan jika sedang mengendarai Mercy, sebab di tempat lain derajat Mecy tidak lebih tinggi dari para pengayuh Sepeda Onthel. Salam Sepeda :-)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun