Perbandingan Kepemimpinan Abu Hurairah dan Capres 2024

CAPRES VERSUS ABU HURAIRAH

Pergantian tahun, baru saja dimulai  dan pesta rakyat di Indonesia sebentar lagi akan segera hadir. Yaitu tampak kepemimpinan yang dipegang oleh bapak Jokowi selama dua periode ia telah menjabat dan akan berakhir kini akan digantikan oleh salah satu capres dari tiga orang yang saat ini masih terus dengan menyuarakan visi dan misi nya dalam membawa Indonesia ke masa yang lebih maju. 

Lima tahun sekali negara republik Indonesia kita ini akan melakukan pemilihan kepala negara yang masing-masing terhadap capres tersebut di dukung oleh beberapa partai. Namun siapapun pada akhirnya terpilih dia adalah pilihan suara rakyat, dan yang terpilih harus mengemban tanggung jawab dari seluruh jiwa-jiwa rakyat Indonesia.

 

Lalu, siapakah pilihan capresmu?

Anies, Prabowo, apakah Ganjar. Cukup diam dan kita tunggu saja pada tanggal 14 febuari 2024 untuk bisa memilih dan menentukan pilihanmu. Pemerintah tidak akan bisa berjalan jika tidak ada pemimpin, dan pemimpin sendiri tidak akan berjalan tanpa adanya rakyat.

Abu Hurairah adalah seorang sahabat Nabi Muhamad SAW dan salah satu perawi hadis terkenal. Sementara itu, capres 2024 mengacu pada calon presiden dalam pemilihan umum presiden 2024 di Indonesia. Keduanya berada dalam konteks yang berbeda, abu huraiarah dalam konteks Sejarah islam, sementara capres 2024 dalam konteks politik Indonesia modern.

Abu Hurairah adalah seorang sahabat yang memiliki kepemimpinan dalam konteks keislaman pada zamanya. Perbandingan dengan calon presiden (capres) 2024 akan melibatkan konteks yang berbeda. Capres 2024 yang memiliki kepemimpinan dapat dibandingkan  berdasarkan visi  dan misi program, integritas, dan kemampuan untuk  memimpin negara. Kriteria tersebut sangat bergantung pada pandangan Masyarakat dan platfrom masing-masing calon.

Sementara itu, perbandinngan dengan tiga calon presiden (capres) 2024 bergantung pada profil masing-masing capres. Perbedaan dapat muncul dalam hal  latar belakang, visi politik, pengalaman kepemimpinan sebelumnya, dan platfrom kebijakan yang mereka  usung. Evaluasi terhadap capres biasanya melibatkan pemahaman mendalam terhadap visi dan program  kerja mereka. Gambaran mereka melibatkan latar belakang, rekam jejak, visi politik, serta kemampuan kepemimpinan.

Pekanbaru, 27 januari 2024

ziyad hilal azhim (230802093)

bukhari sidik marstya (230802079)

dosen pengampu : Rahmat Al Rian M.kom

Mata kuliah            : Kepemimpinan Islam

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH RIAU