Mohon tunggu...
Ziya Asad
Ziya Asad Mohon Tunggu... -

See the Real Me

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Ingin Habiskan Malam - Berkurang Usia

7 April 2015   02:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:27 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenapa aku selalu terjaga sepanjang malam?

karena malam terlalu sempit untuk kuhabiskan

melakukan sesuatu menjadi semakin sedikit

waktu berkumpul terampas

waktu komunikasi semakin menyempit

sayang jika menghabiskan waktu hanya untuk terlelap

Malam ini panjang sekali

ada seseorang!

pada berkurangnya Usia.

tanpa sadar, sebenarnya dia-lah yang kita lupakan Sang pemberi Semangat

Ingin berhentikan waktu.

andai saja bisa .

Ah! jangan berandai-andai.

karena dengan begitu

banyak sesuatu yang bisa aku kerjakan

ketika semua orang terhenti

dan ketika mereka mulai bergerak (lagi)

aku telah siap dengan yang tertinggal ataupun yang di depan

Seharusnya, dengan berkurangnya Usia

kita bisa lebih mendewasakan diri

menjadi lebih mengerti dan memahami

sudah saatnya berhenti mengais kepada Orang tua

waktunya memulai untuk mandiri

Seharusnya begitu!

banyak doa yang 'seseorang' sampaikan malam ini

semoga Tuhan mengabulkan

Terimakasih atas segala ingatan, harapan, kepercayaan, pengertian yang tak henti diberikan

walau aku tak meminta

walau aku menghindar. Terimakasih untuk mendekat

Dihari memulai hitungan mundur Usia

Tuhan mengirimku Orang-orang sebagai penguat

untuk menutrisi kepribadian, menggandeng masa depan, membimbing jalan, kepada hidup Mandiri.

Semoga Doa yang selalu tercurah Untukku, Just for Me.. Allah selalu mengabul

Allah selalu permudah Jalan untuk kita :) Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun