Mohon tunggu...
Rico
Rico Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Cerpen "Dua Wajah Ibu"

18 April 2019   12:38 Diperbarui: 21 April 2021   10:18 2297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan :

Menggunakanmajas yang beragam
Menceritakansecarajelaskehidupan di ibukota

Kekurangan :

Gaya bahasa terlalu melilit dan tidak mudah dipahami
Tidak memiliki tujuan akhir dalam cerita

Simpulan
Guntur Alam telah menulis sebuah cerita berjudul "Dua Wajah Ibu" yang menceritakan kehidupan Mak Inang yang sedang mengunjungi anaknya yang bernama Jamal di Jakarta. Mak Inang merasa sangat tidak nyaman tinggal di sana walaupun hanya beberapa hari, dan ingin mengajak Jamal dan istrinya untuk pulang ke Sumatera.

Rekomendasi/Saran
Menurut saya cerpen berjudul "Dua Wajah Ibu" ini sebaiknya memiliki tujuan akhir dalam ceritanya sehingga tidak disebut sebagai cerita mengambang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun