Mohon tunggu...
Zirly Fauzan
Zirly Fauzan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

disini saya tidak menganggap bahwa pembahasan ini tlah sempurna benar, butuh kritik dan saran sebagai sarana evaluasi. Sama-sama belajaršŸ¤

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Materialisme Barat

15 Oktober 2022   21:45 Diperbarui: 15 Oktober 2022   21:57 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PengertianĀ 

Materialisme memahami bahwa perkembangan dari segala peradaban dalam dunia ini bersifat materi atau sesuatu yang fundamental dalam ranah eksistensi (keberadaan). Dalam hal ini mengartikan bahwa materialisme sangat bertentangan daripadanya idealisme (imajiner) yang mengatasnamakan bahwa kontruksi mental juga berperan dalam pembentukan/penyebab dari terbentuknya realitas di dunia.Ā 

Maka dari itu, materialisme tidak mengakui bahwa adanya kekuatan adikodrati atau tlah menganggap bahwa Tuhan atau Dewa-dewa sebagai sebab dari adanya suatu fenomena dalam realitas.

Cara berfikir ini tentunya sebagai konsekuensi daru berkembangnya dunia ilmu pengetahuan, seperti banyaknya penemuan teori-teori ilmiah yang sebelumnya belum ada dan kemudian ditemukan oleh manusia yang menjadikan ini sebagai landasan utama dalam mencapai kebenaran realitas.

Sehingga manusia berpindah alih ke suatu hal yang ilmiah dan mulai menjauhi hal yang sifatnya idealis atau adikodrati.

Sebab terjadinya Materialisme

Murtadha,M (2020: 22) Diantara hal yang menjadi penyebab timbulnya pemikiran ini

ā€¢ Tidak Cakapnya Ide Agama Gereja

Gereja kala itu tlah menciptakan dunianya sendiri dengan gagasan "teologisnya" mengenai Tuhan dan Metafisika serta dikatakan kurang "manusiawi" terhadap massa, khususnya terhadap para pemikir bebas.

Dalam hal ini tlah tercipta faktor ini menjadi 2 bagian, yaitu:Ā 

1. Konsepsi Antropomorfis Tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun