PengertianĀ
Materialisme memahami bahwa perkembangan dari segala peradaban dalam dunia ini bersifat materi atau sesuatu yang fundamental dalam ranah eksistensi (keberadaan). Dalam hal ini mengartikan bahwa materialisme sangat bertentangan daripadanya idealisme (imajiner) yang mengatasnamakan bahwa kontruksi mental juga berperan dalam pembentukan/penyebab dari terbentuknya realitas di dunia.Ā
Maka dari itu, materialisme tidak mengakui bahwa adanya kekuatan adikodrati atau tlah menganggap bahwa Tuhan atau Dewa-dewa sebagai sebab dari adanya suatu fenomena dalam realitas.
Cara berfikir ini tentunya sebagai konsekuensi daru berkembangnya dunia ilmu pengetahuan, seperti banyaknya penemuan teori-teori ilmiah yang sebelumnya belum ada dan kemudian ditemukan oleh manusia yang menjadikan ini sebagai landasan utama dalam mencapai kebenaran realitas.
Sehingga manusia berpindah alih ke suatu hal yang ilmiah dan mulai menjauhi hal yang sifatnya idealis atau adikodrati.
Sebab terjadinya Materialisme
Murtadha,M (2020: 22) Diantara hal yang menjadi penyebab timbulnya pemikiran ini
ā¢ Tidak Cakapnya Ide Agama Gereja
Gereja kala itu tlah menciptakan dunianya sendiri dengan gagasan "teologisnya" mengenai Tuhan dan Metafisika serta dikatakan kurang "manusiawi" terhadap massa, khususnya terhadap para pemikir bebas.
Dalam hal ini tlah tercipta faktor ini menjadi 2 bagian, yaitu:Ā
1. Konsepsi Antropomorfis Tuhan