Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Informatic Engineering

“Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa memulai hari ini dan mengubah masa depan.”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Matriks Piksel dengan metode Transformasi Matriks Linear dalam Pembuatan Filter di Platform Media Sosial Instagram

10 Juni 2024   01:05 Diperbarui: 11 Juni 2024   12:36 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Penerapan Transformasi: Matriks transformasi dikalikan dengan matriks piksel gambar untuk menghasilkan matriks piksel yang dimodifikasi. 

4. Rekonstruksi Gambar: Matriks piksel yang dimodifikasi diubah kembali menjadi gambar digital, menghasilkan gambar dengan efek filter yang diterapkan.

Adapun langkah-langkah dalam metode transformasi linear secara rinci dijelaskan sebagai berikut :

1. Representasi Gambar dalam Transformasi Linear: Mengubah Realitas Menjadi Matriks

a. Membuka Tabir Piksel

Langkah pertama dalam transformasi linear untuk filter Instagram adalah mengubah gambar digital menjadi representasi matematisnya, yaitu matriks piksel. Matriks ini bagaikan peta digital yang menggambarkan intensitas warna setiap piksel dalam gambar.

b. Setiap Piksel Memiliki Cerita

Bayangkan sebuah gambar dengan resolusi 100x100 piksel. Ini berarti terdapat 10.000 piksel yang membentuk gambar tersebut. Setiap piksel memiliki tiga nilai intensitas warna: merah, hijau, dan biru. Nilai-nilai ini berkisar dari 0 hingga 255, di mana 0 mewakili warna hitam dan 255 mewakili warna putih terkuat.

c. Membuat Matriks Piksel

Untuk membuat matriks piksel, kita perlu menyusun nilai-nilai intensitas warna ini dalam bentuk matriks. Matriks ini memiliki dimensi yang sama dengan resolusi gambar. Dalam contoh gambar 100x100 piksel, matriksnya akan memiliki dimensi 100x100x3.

d. Membaca matriks Piksel

Mari kita baca beberapa elemen matriks piksel:

  • Elemen M[i, j, 1] mewakili intensitas warna merah piksel di baris ke-i dan kolom ke-j.
  • Elemen M[i, j, 2] mewakili intensitas warna hijau piksel di baris ke-i dan kolom ke-j.
  • Elemen M[i, j, 3] mewakili intensitas warna biru piksel di baris ke-i dan kolom ke-j.

Secara Umum matriks piksel memiliki tiga dimensi, yakni:

  • Baris: Mewakili ketinggian gambar.
  • Kolom: Mewakili lebar gambar.
  • Saluran Warna: Mewakili tiga nilai intensitas warna (merah, hijau, biru) untuk setiap piksel.
  • Elemen Matriks: Elemen matriks piksel adalah nilai intensitas warna (antara 0 dan 255) untuk piksel yang terletak di baris dan kolom tertentu.

e. Contoh Matriks Piksel:

Berikut contoh matriks piksel untuk gambar sederhana dengan dua piksel:

M = [

    [

        [255, 128, 0],

        [0, 0, 255]

    ]

]

Matriks ini menunjukkan bahwa piksel pertama (baris 1, kolom 1) berwarna merah solid, sedangkan piksel kedua (baris 1, kolom 2) berwarna biru solid.

f. Interpretasi:

Representasi gambar dalam transformasi linear memungkinkan kita untuk memanipulasi nilai-nilai intensitas warna secara matematis. Dengan menerapkan transformasi linear pada matriks piksel, kita dapat mengubah warna, kontras, kecerahan, dan aspek-aspek lain dari gambar, menghasilkan efek visual yang menarik.

g. Contoh Penerapan:

  • Filter kecerahan: Meningkatkan atau menurunkan nilai intensitas warna semua piksel dalam matriks.
  • Filter warna: Mengubah nilai intensitas warna merah, hijau, atau biru pada semua piksel.
  • Filter blur: Mengaburkan gambar dengan menerapkan operasi matematika pada matriks piksel.

2. Merancang Matriks Transformasi: Membangun Jembatan Menuju Efek Visual

Setelah merepresentasikan gambar sebagai matriks piksel, langkah selanjutnya dalam transformasi linear adalah membuat atau menetapkan matriks transformasi. Matriks ini bagaikan kunci ajaib yang membuka pintu ke berbagai efek visual yang menarik.

a. Mengenal Elemen Matriks Transformasi:

Matriks transformasi memiliki dimensi yang sama dengan matriks piksel, yaitu 3x3x3. Dimensi ini menunjukkan bahwa matriks ini beroperasi pada setiap nilai intensitas warna (merah, hijau, biru) pada setiap piksel. Elemen-elemen matriks ini mewakili operasi matematis yang akan diterapkan pada nilai-nilai intensitas warna.

b. Membuat Matriks Transformasi

Pembuatan matriks transformasi bergantung pada efek visual yang ingin dicapai. Berikut beberapa contoh:

  • Filter kecerahan: Matriks transformasi dapat dibuat dengan mengalikan semua elemen dengan nilai konstanta. Nilai konstanta yang lebih besar dari 1 akan meningkatkan kecerahan, sedangkan nilai konstanta yang lebih kecil dari 1 akan menurunkan kecerahan.
  • Filter warna: Matriks transformasi dapat dibuat dengan mengubah nilai intensitas warna tertentu. Misalnya, untuk mengubah gambar menjadi sepia, nilai intensitas warna merah dan hijau dapat dikurangi, sedangkan nilai intensitas warna biru dapat ditingkatkan.
  • Filter rotasi: Matriks transformasi dapat dibuat dengan menggunakan operasi geometri untuk memutar gambar.

c. Pendekatan Matriks Transformasi

  • Secara manual: Para pengembang filter berpengalaman dapat secara manual menghitung elemen-elemen matriks transformasi berdasarkan efek visual yang diinginkan.
  • Library aljabar linear: Pustaka perangkat lunak aljabar linear seperti NumPy atau Eigen dapat digunakan untuk menghitung matriks transformasi berdasarkan formula dan operasi matematika yang spesifik.
  • Alat pembuatan filter: Beberapa alat pembuatan filter Instagram menyediakan antarmuka grafis yang memungkinkan pengguna untuk memilih efek visual dan secara otomatis menghasilkan matriks transformasi yang sesuai

d. Contoh Matriks Transformasi

Berikut contoh matriks transformasi untuk filter kecerahan yang meningkatkan kecerahan gambar sebesar 20% :

T = [

    [

        [1.2, 0, 0],

        [0, 1.2, 0],

        [0, 0, 1.2]

    ]

]


3. Penerapan Transformasi: Memanipulasi Piksel untuk Efek Visual yang Menawan

Setelah merepresentasikan gambar sebagai matriks piksel dan membangun matriks transformasi, langkah selanjutnya dalam transformasi linear adalah menerapkan transformasi. Pada langkah ini, keajaiban matematika terwujud, mengubah piksel-piksel gambar menjadi versi yang dimodifikasi dengan efek visual yang memukau.

a. Proses Penerapan Transformasi

Penerapan transformasi melibatkan perkalian matriks transformasi dengan matriks piksel. Perkalian ini menghasilkan matriks piksel yang dimodifikasi, di mana setiap elemennya mewakili nilai intensitas warna piksel yang telah diubah.

b. Contoh Penerapan

Bayangkan kita ingin menerapkan filter kecerahan yang meningkatkan kecerahan gambar sebesar 20%. Matriks piksel gambar dan matriks transformasi kecerahan telah dihitung pada langkah sebelumnya.

M = [

    [

        [255, 128, 0],

        [0, 0, 255]

    ]

]


T = [

    [

        [1.2, 0, 0],

        [0, 1.2, 0],

        [0, 0, 1.2]

    ]

]


Perkalian matriks M dan T menghasilkan matriks piksel yang dimodifikasi:

M' = M x T = [

    [

        [306, 153.6, 0],

        [0, 0, 306]

    ]

]

Matriks piksel yang dimodifikasi (M') menunjukkan bahwa piksel pertama (baris 1, kolom 1) telah berubah menjadi merah muda cerah, sedangkan piksel kedua (baris 1, kolom 2) telah berubah menjadi biru cerah.

c. Interpretasi Hasil

Hasil perkalian matriks M dan T adalah matriks piksel yang dimodifikasi, di mana setiap elemennya mewakili nilai intensitas warna piksel yang telah diubah sesuai dengan efek visual yang ditentukan oleh matriks transformasi.

4. Rekonstruksi Gambar: Mengubah Matriks Kembali Menjadi Realitas

Setelah menerapkan transformasi pada matriks piksel dan menghasilkan matriks piksel yang dimodifikasi, langkah terakhir dalam transformasi linear adalah rekonstruksi gambar. Pada langkah ini, keajaiban matematika berlanjut, mengubah matriks piksel yang dimodifikasi kembali menjadi gambar digital yang dapat dilihat dan dinikmati.

a. Proses Rekonstruksi Gambar

Rekonstruksi gambar melibatkan konversi elemen-elemen matriks piksel yang dimodifikasi kembali menjadi nilai intensitas warna untuk setiap piksel. Nilai-nilai intensitas warna ini kemudian digunakan untuk membuat gambar digital baru.

b. Contoh Rekontruksi

Bayangkan kita telah menerapkan filter kecerahan yang meningkatkan kecerahan gambar sebesar 20%. Matriks piksel yang dimodifikasi (M') telah dihasilkan pada langkah sebelumnya.

M' = [

    [

        [306, 153.6, 0],

        [0, 0, 306]

    ]

]

Untuk merekonstruksi gambar, kita perlu mengonversi elemen-elemen matriks M' kembali menjadi nilai intensitas warna yang sesuai. Dalam kasus ini, tidak ada perubahan nilai yang melebihi 255, sehingga tidak diperlukan pemotongan nilai.

Gambar yang direkonstruksi akan menunjukkan piksel pertama (baris 1, kolom 1) berwarna merah muda cerah dan piksel kedua (baris 1, kolom 2) berwarna biru cerah, sesuai dengan efek filter kecerahan yang diterapkan.

c. Pentingnya Rekonstruksi Gambar

Rekonstruksi gambar adalah langkah penting dalam transformasi linear untuk menghasilkan gambar digital yang dapat dilihat dan dinikmati. Tanpa langkah ini, matriks piksel yang dimodifikasi hanya akan berupa data matematis tanpa representasi visual yang nyata.

Sumber : https://pemrogramanmatlab.com/pengolahan-citra-digital/
Sumber : https://pemrogramanmatlab.com/pengolahan-citra-digital/

Penggunaan dan Contoh Penerapannya

Transformasi linear dapat digunakan untuk berbagai efek filter Instagram, seperti:

  • Filter warna: Matriks transformasi dapat digunakan untuk mengubah warna gambar atau video citra digital, seperti mengubahnya menjadi sepia atau hitam putih ataupun dengan mengubah kecerahan, kontras, atau saturasi.
  • Filter geometri: Filter ini digunakan untuk mengubah bentuk citra digital, seperti dengan merotasi, menerjemahkan, atau menskalakannya.
  • Filter efek khusus: Filter ini digunakan untuk menambahkan efek khusus pada citra digital, seperti dengan menambahkan blur, noise, atau distorsi.
  • Efek distorsi: Matriks transformasi dapat digunakan untuk mendistorsi gambar atau video, seperti membuatnya melengkung atau bergelombang dengan menerapkan transformasi linear geometrik.
  • Efek blur dan sharpen: Matriks transformasi dapat digunakan untuk mengaburkan atau mempertajam gambar atau video.
  • Filter Stylize: Meniru gaya artistik tertentu dengan menerapkan transformasi linear pada fitur gambar seperti tepi dan tekstur.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun